Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pengusaha Minta Pemerintah Percepat Vaksin Booster
APPBI meminta pemerintah mempercepat pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 booster (dosis ketiga), setelah masuknya varian omicron di Indonesia
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia.
Disebutkan, pasien yang berinisial N terkonfirmasi Omiron pada tanggal 15 Desember 2021.
"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya, terkonfirmasi Omicorn pada tanggal 15 Desember 2021," katanya, dikutip dari Tribunnews.com dari kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (16/12/2021).
"Data-datanya juga sudah kami konfirmasika ke Gisaid, bahwa memang data ini adalah memang sequencing Omicron," imbuhnya.
Menkes menjelaskan, pasien N ini adalah pekerja pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet.
"Pasien N ini adalah pekerja pembersih di RUmah Sakit Wisma Atlet."
Baca juga: Omicron Mulai Masuk ke Indonesia, Ini Arahan Lengkap Jokowi ke Masyarakat
"Pada 8 Desember 2021, samplenya diambil secara rutin oleh dokter Wisma Atlet. Kemudian, ditemukan 3 pekerja terkonfirmasi positif," jelas Menkes.
"Namun, satu orang positif Omicron."
Ketiga orang ini diketahui tanpa gejala meski positif Omicron.
"Ketiganya tanpa gejala, jadi mereka masih sehat tidak ada deman dan batuk-batuk," imbuhnya.
Ketiga pekerja ini sudah dites PCR kembali dan hasilnya negatif.
Kini, ketiganya dikarantina di Wisma Atlet.
Baca juga: Waspada! Varian Omicron Telah Masuk Indonesia, Ini Gejalanya
Penanganan Covid-19
Berkaitan dengan penanganan Covid-19, Satgas Covid-19 mengimbau masyarakat agar terus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.