Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM Hasilkan Nilai Kontrak Rp 2,7 Triliun

Saat ini data investasi di luar Pulau Jawa sudah lebih besar daripada di Pulau Jawa

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM Hasilkan Nilai Kontrak Rp 2,7 Triliun
Handout
Kementerian Investasi/BKPM menandatangani komitmen kerja sama program kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan penandatanganan komitmen kerja sama dalam program kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM

Kerja sama PMA (Penanaman Modal Asing)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bertujuan agar UMKM di Tanah Air bisa naik kelas. 

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, kolaborasi ini membawa pemerataan pertumbuhan ekonomi, penciptaan pasar baru dan UMKM dapat naik kelas sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Saat ini data investasi di luar Pulau Jawa sudah lebih besar daripada di Pulau Jawa,” ucap Bahlil, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Tahun Depan, Pusat Investasi Pemerintah Salurkan Rp 7,2 T Pinjaman untuk 2 Juta Debitur Ultra Mikro 

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Imam Soejoedi menambahkan, ini merupakan tahun kedua program kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM

"Dengan bangga saya umumkan bahwa tahun ini ada 89 perusahaan besar dan 383 UMKM yang saling berkontrak,” ujar Imam. 

Baca juga: BI Catat Aliran Modal Asing Rp12,5 Triliun Keluar dari Pasar Domestik Selama Sepekan

BERITA TERKAIT

PT Surveyor Indonesia (Persero)/PTSI  yang juga ikut berpartisipasi dalam program kolaborasi tersebut menyebutkan pencapaian pada tahun ini. 

"Program kolaborasi pada 2021 tercapai milestone 89 perusahaan dan 383 UMKM dengan nilai komitmen Rp 2,7 triliun," tutur Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Haris Witjaksono.

Baca juga: Manajemen Rantai Pasok Jadi Kendala untuk UMKM Naik Kelas

Menurutnya, dalam menggairahkan investasi dan ekonomi lokal, bukan hanya dilakukan satu kali terapi perlu proses terstruktur yang melibatkan banyak pihak agar programnya terukur, efektif, dan tepat sasaran. 

"Upaya mewujudkan UMKM naik kelas, selain melalui program kemitraan, PTSI juga rutin mengadakan pelatihan softskill, dan menyediakan ruang pemasaran, salah satunya melalui area pameran produk mitra binaan yang dilengkapi akses belanja online di Akhlak Lounge di Kantor Pusat kami di Jakarta," papar Haris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas