Hasil Investigasi Kecelakaan LRT Jabodebek, KNKT Ungkap Teknisi Main Ponsel
berdasarkan hasil investigasi, teknisi TS 29 mengalami distraction (gangguan) akibat penggunaan ponsel sehingga tidak fokus dalam menjalankan kereta
Editor: Muhammad Zulfikar
Kecelakaan saat Uji Coba
Tabrakan dua Kereta Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek jurusan Cibubur-Cawang.
Diketahui, kecelakaan tersebut di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).
Kedua LRT yang terlibat kecelakaan diketahui sedang menjalani uji coba.
PT Industri Kereta Api (INKA) Persero dalam keterangan resminya menyebut kecelakaan terjadi, Senin (25/10/2021) sekira pukul 12.30 WIB.
Dua LRT tersebut bertabrakan di jalur antara Stasiun Harjamukti dan Stasiun Ciracas.
"Ini merupakan bagian dari uji coba dan di ruas ini belum ada operasional LRT," bunyi keterangan resmi tersebut, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Sempat Tabrakan, Mulai Agustus 2022 LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Tanpa Masinis
Adapun kejadian bermula saat satu rangkaian gerbong LRT sedang berhenti di jalur yang berada dekat Tol Jagorawi.
"Terdapat satu rangkaian kereta akan langsir (berjalan) menumbuk rangkaian yang sedang stabling (parkir). Kereta dalam kondisi tidak berpenumpang," bunyi keterangan resmi PT INKA.
Dampak benturan tersebut seorang masinis LRT mengalami luka ringan dan sudah berada di rumah sakit.
"Untuk penyebab kecelakaan masih dilakukan investigasi dari tim PT INKA," tulis keterangan resmi PT INKA.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 18.20 WIB gerbong LRT yang mengalami kecelakaan masih belum dievakuasi, hanya ditutupi terpal besar.
Kondisi Masinis
PT Industri Kereta Api (Inka) menyampaikan kondisi masinis pasca-kecelakaan LRT Jabodebek di wilayah Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.