Pengembang Garap Area Bisnis dan Komersial, Jual Ruko Rp 3,8 Miliar Per Unit
Pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melakukan ekspansi dengan menggarap area bisnis dan komersial
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melakukan ekspansi dengan menggarap area bisnis dan komersial di kawasan timur Jakarta.
Proyek bernama Bukit Podomoro Business Park itu terdiri dari dua jenis ruko yang terbagi dalam dua blok yakni Bukit Avenue dan Bukit Boulevard dengan jumlah 115 unit.
"Bukit Avenue merupakan ruko 3 sampai 4 lantai yang dibangun sebanyak 48 unit. Sementara untuk Bukit Boulevard sebanyak 67 unit, unit ruko ini dibanderol harga Rp 3,8 miliar," ujar Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja melalui keterangan resmi, ditulis Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Implementasi Merdeka Belajar, Prodi Kewirausahaan Podomoro University Diajar Langsung CEO Perusahaan
Zaldy mengklaim Bukit Podomoro Business Park akan menjadi ikon baru ibu kota serta meningkatkan investasi bisnis di wilayah Jakarta Timur.
Selain itu, akan didukung dengan aksesibilitas dan fasilitas, sehingga harapannya ke depan bisa memberikan dampak ekonomi terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga: Seluruh Penghuni di Apartemen Podomoro Golf View Sudah Dapat Nikmati Perluasan Internet GIGamaze
"Area bisnis dan komersial ini akan meningkatkan nilai investasi kawasan tersebut. Sekaligus melengkapi kebutuhan masyarakat yang tinggal di area Jakarta Timur," kata Zaldy.
Dia menambahkan, Indonesia Property Watch mencatat pertumbuhan harga tanah di Jakarta Timur per kuartal mencapai 3,34 persen dalam lima tahun terakhir, sehingga memiliki potensi untuk tahun-tahun berikutnya.
"Tren membeli properti akan digandrungi tahun depan. Tentunya sekarang saat tepat membeli properti untuk mendukung bisnis Anda dan berinvestasi,” pungkas Zaldy.