IHSG Naik Tipis 12,54 Poin ke 6.575,44 di Awal Pekan, Investor Buru Saham Hingga Rp 364,89 Miliar
Investor asing mencatat net sell Rp 96,09 miliar di pasar reguler dan net buy Rp 460,97 miliar di pasar nonreguler.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/12/2021) ditutup berseri.
Susah payah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal pekan ini.
IHSG naik tipis 0,19% atau 12,54 poin ke 6.575,44 pada akhir perdagangan di BEI.
Kenaikan IHSG ditopang oleh lima indeks sektoral. Sektor barang baku melonjak 1,41%. Sektor infrastruktur naik 0,83%. Sektor energi menguat 0,45%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,31%. Sektor properti dan real estat menguat tipis 0,04%.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas di Akhir Tahun
Sektor barang konsumsi nonprimer merosot 0,71%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,37%. Sektor teknologi turun 0,22%. Sektor perindustrian tergerus 0,15%. Sektor keuangan melemah 0,14%. Sektor kesehatan turun tipis 0,08%.
Total volume transaksi bursa mencapai 22,92 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,82 triliun. Sebanyak 265 saham menguat. Ada 248 saham turun harga dan 158 saham flat.
Baca juga: IHSG Kamis Sesi I Melaju 7,878 poin ke level 6.537,471, Investor Asing Buru Saham Ini
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 8,68%
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 8,25%
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 6,56%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -3,49%
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2,65%
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -1,80%
Investor asing mencatat net sell Rp 96,09 miliar di pasar reguler dan net buy Rp 460,97 miliar di pasar nonreguler.
Secara total, investor asing mencatat net buy Rp 364,89 miliar di seluruh pasar.
Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Melemah 0,83 Persen ke 6.547, Senin 20 Desember
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Rp 264,2 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 76,2 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 72,6 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 77,5 miliar, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp 54,7 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 49 miliar.
