Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Krakatau Steel Penuhi Kewajiban Pembayaran Utang Senilai Rp 2,7 Triliun

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, telah memenuhi kewajiban penyelesaian utang Tranche B sebesar Rp 2,7 triliun.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Krakatau Steel Penuhi Kewajiban Pembayaran Utang Senilai Rp 2,7 Triliun
dok. KS
Baja jenis hot rolled plate (HRP) produksi Krakatau Steel. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pelat merah produsen besi dan baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, telah memenuhi kewajiban penyelesaian utang Tranche B sebesar Rp 2,7 triliun.

Direktur Keuangan Krakatau Steel, Tardi mengungkapkan, penyelesaian utang tersebut merupakan buah dari dukungan semua pihak.

Sehingga Krakatau Steel dapat menyelesaikan fasilitas Working Capital Bridging Loan (WCBL) sebesar 200 juta dolar AS kepada tiga bank milik pemerintah yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Negara Indonesia.

Baca juga: Krakatau Niaga Indonesia Raih Penghargaan sebagai Distributor dengan Performa Terbaik

“Sesuai dengan perjanjian kredit restrukturisasi, Krakatau Steel telah melakukan pembayaran atas outstanding fasilitas kredit yang sebesar 200 juta dolar AS yang jatuh tempo pada bulan Desember 2021,” jelas Tardi di Jakarta, Senin (27/12/2021).

Sebagai informasi, pasca penandatanganan perjanjian restrukturisasi di bulan Januari 2020, perusahaan berkode saham KRAS ini telah membayar utang sebesar 30,4 juta dolar AS atau setara Rp 437 miliar.

Dimana,terdiri dari utang Tranche A hasil kesepakatan restrukturisasi utang sebesar 17,4 juta dolar AS atau setara Rp 250 miliar, dan cicilan utang kepada Commerzbank 13 juta dolar AS atau setara Rp 187 miliar.

Baca juga: Laba Krakatau Steel Tembus Rp 1 Triliun di November 2021

Berita Rekomendasi

Sehingga di tahun 2021 Krakatau Steel telah membayar utang sebesar Rp 3,2 triliun.

Lebih lanjut Tardi menuturkan, dengan semua upaya yang telah dilakukan oleh manajemen selama ini dan dengan dukungan Kementerian BUMN, maka kinerja KRAS ke depan akan semakin baik.

“Sumber pembayaran utang ini diperoleh dari internal cashflow perusahaan atas hasil kinerja Krakatau Steel yang semakin membaik pasca restrukturisasi,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas