Di Depan Jokowi, Ketua OJK: Sekarang Milenial Banyak Nabung Saham
Pertumbuhan investor ritel pada tahun lalu di luar dugaan, karena pada 2020 hanya 3,8 juta dan sekarang mencapai 7,5 juta.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat pertumbuhan investor pasar modal yang luar biasa sepanjang 2021, di mana kalangan turut milenial ikut meramaikan pasar modal Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pertumbuhan investor ritel pada tahun lalu di luar dugaan, karena pada 2020 hanya 3,8 juta dan sekarang mencapai 7,5 juta.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Berikut Saham-saham yang Direkomendasikan
"Ini menunjukkan banyak investor-investor, terutama investor ritel dan ini saya sampaikan milenial yang tadinya banyak konsumsi sekarang banyak nabung terutama di saham," papar Wimboh saat pembukaan perdagangan saham awal 2022 yang dihadiri Presiden Jokowi di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Selain itu, kata Wimboh, penghimpunan dana di pasar modal pada tahun lalu telah mencapai Rp 363 triliun dari 94 emiten dari berbagai sektor.
Baca juga: IHSG Pada 2021 Berjaya dan Sempat Catat Rekor Sepanjang Masa, Bagaimana di Tahun 2022?
"Ini lebih tiinggi dari 2020 yang hanya Rp 118 triliun, bahkan ini lebih tinggi sepanjang sejarah, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit. Mudah-mudahan ini tanda yang bagus untuk investasi ke depan," papar Wimboh.
Wimboh menilai, capaian tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah dan semua pihak dalam menangani pandemi Covid-19 yang telah menekan berbagai sektor ekonomi.
"Terima kasih kepada Presiden dan kabinet yang telah menangani Covid ini dengan luar biasa, sehingga memberikan kepastian kita untuk berusaha, dan bangkit kembali membangun ekonomi, kita bisa melakukan kegiatan sosial ekonomi dan lainnya seperti semula," ujar Wimboh.