Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Macau Stop 2 Pekan Penerbangan Penumpang Internasional Pasca Temuan Kasus Tanpa Gejala

Langkah itu diambil pada hari yang sama ketika otoritas Hong Kong melarang penerbangan dari 8 negara

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Macau Stop 2 Pekan Penerbangan Penumpang Internasional Pasca Temuan Kasus Tanpa Gejala
Skytrax
Macau International Airport 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MACAU - Otoritas Macau telah mengumumkan larangan penerbangan penumpang internasional selama dua pekan setelah tiga kasus virus corona (Covid-19) ditemukan pada penumpang yang datang dari luar negeri.

Langkah itu diambil pada hari yang sama ketika otoritas Hong Kong melarang penerbangan dari 8 negara dan meningkatkan langkah-langkah menjaga jarak sosial, membuat wilayah tetangga China itu semakin terputus dari seluruh dunia.

Sama seperti China daratan, Hong Kong dan Macau telah mempertahankan beberapa tindakan paling keras di dunia selama pandemi ini.

Termasuk aturan pembatasan perbatasan yang hampir tertutup, diterapkannya karantina selama berminggu-minggu, penguncian (lockdown) yang ditargetkan, dan pengujian massal.

Baca juga: Waspadai Omicron, Hong Kong Tutup Akses Penerbangan dari 8 Negara, Tidak Termasuk Indonesia

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (6/1/2022), Biro Kesehatan Macau Rabu kemarin mengumumkan bahwa pihaknya akan melarang 'pesawat sipil membawa penumpang dari tempat-tempat di luar China ke Macau' selama dua minggu, aturan itu dimulai pada hari Minggu malam.

Macau melarang mereka yang 'non-penduduk' untuk memasuki kota, sementara penduduk yang kembali dari luar China harus dikarantina setidaknya selama 21 hari, mirip seperti apa yang diterapkan di Hong Kong.

Baca juga: Pakar: Omicron Jadi Varian Covid-19 yang Dominan di Singapura Dalam Dua Bulan

Berita Rekomendasi

Pejabat kesehatan setempat pada Rabu kemarin mengidentifikasi 3 kasus impor tanpa gejala di Macau, terkait dengan pelancong dari Inggris dan Filipina.

Bekas koloni Portugis yang menjadi pusat perjudian China ini hanya mencatat 79 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, menggunakan metode penghitungan daratan yang mengecualikan pasien tanpa gejala dan tidak ada kematian.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Okinawa Jepang Meningkat Hingga 980 Per Hari

Pada Agustus 2021, Macau telah memerintahkan pengujian wajib Covid-19 untuk 680.000 penduduknya setelah 4 orang dari sebuah keluarga ditemukan terinfeksi varian Delta, memecahkan rekor 16 bulan bebas virus di kota itu.

Macau juga telah mengadopsi aplikasi kesehatan China daratan, yang dapat menilai risiko infeksi, melacak pergerakan dan menghasilkan catatan tes dan vaksinasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas