Pihak Prudential Mengaku Telah Ajak Dialog Nasabah yang Lakukan Aksi di Depan Kantor
Pihak Prudential mengaku telah mengajak dialog para nasabah dan mantan nasabah asuransi produk unit link yang melakukan aksi di Prudential Tower
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Prudential mengaku telah mengajak dialog para nasabah dan mantan nasabah asuransi produk unit link yang melakukan aksi di Prudential Tower Jakarta, pada Jumat (17/1/2022).
Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali mengatakan, terdapat kelompok nasabah dan mantan nasabah Prudential, AXA Mandiri, dan AIA Financial yang dipimpin Maria Tri Hartati dengan menyuarakan tuntutan pengembalian premi 100 persen.
Sebanyak 16 nasabah atau mantan nasabah dari kelompok tersebut, kata Luskito, mendatangi kantor Prudential di Prudential Tower Jakarta pada Jumat kemarin pukul 10.34 WIB, tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu, dan juga mendatangi kantor pusat AIA Financial dan AXA Mandiri di waktu yang berbeda.
Baca juga: Tanggapan Prudential Terkait Keluhan Nasabah ke DPR
"Perlu kami sampaikan, selama berjalannya aksi, Prudential telah melakukan langkah-langkah persuasif kepada kelompok tersebut agar dapat meninggalkan lokasi kantor Prudential dan melakukan dialog menggunakan jalur resmi, namun mereka menolak dan memilih untuk menetap di area Prudential Tower," ujar Luskito, Senin (17/1/2022).
Menurutnya, sejak awal Prudential mengedepankan komunikasi yang baik agar tercapai penyelesaian, namun para nasabah dan mantan nasabah tersebut tetap tidak menerima itikad baik dari Prudential.
"Sebelumnya, kami telah melakukan beberapa mediasi yang juga diinisiasi oleh OJK namun tidak tercapai kesepakatan," paparnya.
Baca juga: Literasi Keuangan Masih Rendah, Prudential Edukasi Pentingnya Berasuransi ke Emak-emak Blogger
Dalam menangani aksi tersebut, Prudential pun telah meminta bantuan dari pihak berwajib untuk melakukan upaya persuasif agar kelompok nasabah atau mantan nasabah tersebut bersedia meninggalkan lokasi.
"Prudential Indonesia tetap membuka jalur untuk melakukan dialog dengan nasabah baik melalui jalur resmi perusahaan maupun melalui LAPS SJK. Perusahaan akan menjadwalkan mediasi di kantor LAPS OJK pada Senin, 17 Januari 2022," tuturnya.