TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tukang roti bernama Sarip sangat terkejut dan terharu saat ditelepon dan dikabari dirinya mendapatkan hadiah emas seberat 50 gram, Minggu pagi (16/02/2022).

Usaha rotinya, Master Bread, dinyatakan sebagai pemenang utama hadiah 50 gram emas program Gelegar Hadiah BMC 2021 yang diselenggarakan produsen tepung terigu Bogasari.

Master Bread tampil di acara pengundian program ini yang ditayangkan Sabtu (15/01/2022) malam via YouTUbe.

"Masya Allah, saya sama sekali belum pernah punya emas, apalagi nabung emas. Saya benar-benar bersyukur kepada Allah SWT atas hadiah emas 50 gram ini," ujarnya.

Sarip mengaku hampir tidak percaya atas hadiah yang dia dapatkan dan dia sempat berpikir itu adalah penipuan.

"Takut itu cuma tipu-tipu apalagi di masa pandemi ini. Ini hadiah yang luar biasa di awal tahun buat kami mitra UKM Bogasari," ujarnya.

Baca juga: Sedan Mercy Adu Banteng dengan Motor Matik di Pondok Indah, Satu Pengendara Tewas

Dalam mengelola usaha rotinya sejak 3 tahun lalu, Sarip mengaku menangani sendiri proses produksinya yang dilakukan di Bandung.

Sebelumnya dia pernah 8 tahun bekerja di pabrik roti.

Baca juga: Truk Tangki BBM Tercebur Sungai di Jalur Pantura Desa Karangsuno Kendal

Dari sana, dia bekerja sambil menimba ilmu usaha pabrik roti, mulai dari bagian produksi, sales, hingga bagian pengiriman.

Sebelum pandemi usaha Master Bread menghabiskan sampai 160 kg atau 5 sak terigu Cakra Kembar. Ia memproduksi roti bakar, roti kasino, dan roti kadet.

Pemasaran roti-rotinya menyebar dari Bandung sampai Sumedang dan Garut dengan jumlah karyawan 9 orang.

Tapi karena pandemi, saat ini turun 50%, yah 75 kg terigu per hari. Karyawan untuk sementara dihemat jadi 3 orang. Tak sangka bisa beruntung dapat hadiah ini, jadi tambah semangat, ucap Sarip yang sehari-hari dibantu juga sama istrinya, Yulianti.

Selain Sarip, 4 UKM mitra Bogasari lainnya juga dinyatakan menang di program Gelegar Hadiah BMC 2021.

Mereka adalah Mirwan Hidayat pemilik usaha Warung Gorengan asal Bogor, M Rifal Diansah dengan usaha Martabak Manis Surotrunan di Kebumen, Jawa Tengah, Kwan Mei Thoi (UKM Sinar Tapanuli Mie) di Deli Serdang-Sumatera Utara, dan ke-5 adalah Lie Siok Tien (UKM Depot Mie Ratu) di Wonorejo, Surabaya.

Mirwan merupakan pemilik usaha gorengan yang dirintisnya sejak lulus SMA. Emas yang dia dapatkan akan digunakan untuk menambah modal usaha.

"Usaha gorengan 3 tahun saja masih belum bisa nabung buat beli apa-apa," ujar Mirwan.

Tahun ini program ini digelar secara virtual bersamaan dengan syukur ulang tahun ke-50 Bogasari.

"Pencapaian usia Bogasari selama 50 tahun dan sekaligus menjadi pabrik tepung terigu pertama di Indonesia merupakan buah kepercayaan dan kesetiaan masyarakat para UKM terhadap kualitas produk serta layanan Bogasari," ujar Ivo Ariawan, Senior Vice President (SVP) Marketing PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari dalam siaran pers, Minggu (16/01/2022).

Selain 5 hadiah utama berupa 50 gram emas, program ini juga memberikan hadiah masing-masing 6 gram untuk 50 UKM pemenang, dan 3 gram untuk 200 UKM lainnya.

Total berat hadiah emas yang disiapkan mencapai 1.150 gram.

”Ada 255 UKM yang beruntung meraih hadiah emas ini. Mereka berasal dari 55 kota dan kabupaten yang tersebar di 28 provinsi. Seluruh pajak hadiah buat UKM ini ditanggung Bogasari,"ujar Ivo.