Menparekraf Beberkan Strategi Tingkatkan Kunjungan Warga ke Taman Rekreasi
Sandiaga Uno membeberkan strategi untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke taman rekreasi saat pandemi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno membeberkan strategi untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke taman rekreasi saat pandemi.
Hal itu merespons beberapa taman rekreasi wisata di sekitar Jabodetabek masih kekurangan pengunjung meski sudah dibolehkan menerima wisatawan.
Baca juga: Viral Tarif Parkir Bus di Yogya Rp 350 Ribu, Sandiaga: Nah ini Namanya Getok
"Kemenparekraf melakukan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam programnya di antaranya dengan membantu mempromosikan dan menginformasikan taman rekreasi aman dikunjungi oleh wisatawan karena menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima Kamis (20/1/2022).
Sandiaga juga menyampaikan pihaknya telah meluncurkan kampanye #DiIndonesiaAja. Tujuan kampanye itu agar masyarakat tidak berpergian ke luar negeri dan lebih memilih berwisata di Indonesia aja selama masih pandemi Covid-19.
Baca juga: Sandiaga Tak Ingin Orang Indonesia Hanya Jadi Penonton di Negeri Sendiri
"Besarnya potensi wisatawan domestik ini perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak untuk dapat membantu menyuarakan #DiIndonesiaAja dan juga mengarahkan program-programnya untuk wisatawan nusantara. Kunjungan saya ke tempat rekreasi di Jakarta, belum lama ini untuk mengecek pelaksanaan prokes berbasis CHSE di lapangan sekaligus menginformasikan kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan prokes," ujar Sandiaga Uno.
Di sisi lain, mantan Wagub DKI Jakarta ini berkata destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif telah dilengkapi sertifikasi InDonesia Care sebagai jaminan agar wisatawan merasa aman dan nyaman dalam berwisata.
"Para pengelola taman rekreasi melakukan inovasi untuk menghindari penyebaran COVID-19 di antaranya menerapkan sistem pendaftaran secara online bagi pengunjung atau pun menerapkan sistem buka-tutup untuk menjaga jumlah pengunjung sekaligus menghindari kerumunan. Kemudian, pembayaran yang serba digital dan bersifat touchless. Sehingga diharapkan semakin banyak wisatawan nusantara yang berlibur di negaranya sendiri," jelas Sandiaga Uno.