Grant Thornton: Target BI Terkait Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Realistis
Johanna mengatakan laporan tahunan Grant Thornton International Business Report (IBR) menggambarkan persepsi pelaku bisnis global
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Perry menjelaskan peningkatan ekspor terjadi didorong tingginya permintaan dan lonjakan harga komoditas global.
Bank Indonesia juga mencatat potensi investasi tahun 2022 akan tumbuh sebab meningkatnya permintaan domestik dan proyek infrastruktur strategis nasional yang kembali dilanjutkan.
“Penanaman Modal Asing (PMA) diperkirakan akan naik seiring iklim investasi di dalam negeri membaik,” tambah Perry.
Perry menambahkan ketersediaan lapangan kerja akan meningkat tahun ini menyusul sektor pertambangan, industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian yang perlahan pulih.
Baca juga: Jadi Pemegang Saham Pengendali, BPKH Bisa Perkuat Portofolio Dana Haji di Bank Mualamat
“Tapi tidak ada risiko yang masih harus kita wanti-wanti. Ini berkaitan kenaikan kasus Covid-19,” pungkasnya.
Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) atau suku bunga acuan sebesar 3,50 persen.
Gubernur Perry menilai, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas inflasi, nilai tukar, dan sistem keuangan serta upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, di tengah tekanan eksternal yang meningkat.