IHSG Sesi I Melemah 0,18 Persen ke 6.588, Investor Asing Lego Saham Bank
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I Kamis (27/1/2022) ditutup melemah 12,00 poin atau 0,18% ke 6.588,81.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I Kamis (27/1/2022) ditutup melemah 12,00 poin atau 0,18% ke 6.588,81.
Melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat tekanan pada tujuh indeks sektoral.
Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.
Sebanyak 303 saham turun, 166 saham tidak bergerak dan 192 saham menguat.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Cermati Deretan Saham Berikut
Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Transportasi yang turun 2,15%, IDX Sektor Infrastruktur turun 1,24% dan IDX Sektor Properti turun 0,92%.
Sementara itu, indeks sektoral yang menguat adalah IDX Sektor Perindustrian yang naik 0,62%, IDX Sektor Barang Baku naik 0,28% dan IDX Sektor Keuangan yang naik 0,03%.
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 13,75 miliar saham dengan total nilai Rp 6,63 triliun.
Baca juga: Terperosok ke Zona Merah, IHSG Turun 1,06 Persen Ke 6.655, Investor Asing Lego UNSP, SMMA dan BBRI
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) (3,33%)
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (2,26%)
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) (2,09%)
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-6,36%)
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-3,42%)
3. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (-2,52%)
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 109,93 miliar di seluruh pasar.
Baca juga: IHSG Sesi I Turun Tipis 0,07 Persen ke 6.609,63, Investor Asing Jual Saham BMRI, ANTM dan ASII
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 59,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 51,6 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 41,8 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 117,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 27,5 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 10,8 miliar. (Herlina Kartika Dewi)