Kurangi Sampah Plastik, KAI Ganti Kemasan Makanan dan Minuman dengan Bahan Ramah Lingkungan
KAI mengganti produk makanan dan minuman yang dijual di dalam kereta api (KA) menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengganti produk makanan dan minuman yang dijual di dalam kereta api (KA) menggunakan kemasan ramah lingkungan.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, dalam penggunaan kemasan makanan di KA ini KAI menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta mengurangi penggunaan bahan plastik.
"Hal ini dilakukan untuk mengurangi produksi sampah plastik yang sulit diurai oleh proses alam," ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Menteri Trenggono Turun Langsung Pungut Sampah di Pantai Parangkusumo
Joni juga menjelaskan, KAI menggunakan kemasan berbahan dasar kertas, serat jagung dan serat tebu pada berbagai menu makanan yang disajikan.
Penggunaan kemasan makanan dan minuman ramah lingkungan ini, lanjut Joni, sudah KAI terapkan sejak tahun 2018.
Baca juga: Dukung Perekonomian Daerah, Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana di Bintan dan Kediri
"Secara bertahap, kami terus meminimalisir penggunakaan bahan dasar plastik dan menggantinya dengan bahan dasar yang mudah terurai," kata Joni.
Menurut Joni, dengan menggunakan kemasan makanan ramah lingkungan maka KAI ikut mendukung komitmen Pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia sebesar 30 persen dan mengolah 70 persen sampah pada tahun 2025.