Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Airlangga: Stok Minyak Goreng Banyak, Tidak Perlu Takut Kehabisan

Airlangga menyatakan, per 1 Februari 2022 harga minyak goreng di seluruh Indonesia sudah mengikuti ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menko Airlangga: Stok Minyak Goreng Banyak, Tidak Perlu Takut Kehabisan
Handout
Ilustrasi. 

Menko Airlangga ke Pelaku UMKM : Stok Minyak Goreng Banyak, Tidak Perlu Takut Kehabisan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonoman Airlangga Hartarto mengunjungi beberapa pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam Komunitas UMKM Usaha di Jalan Kyai Gilang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/1/2022).

Selepas berbincang dengan anggota komunitas binaannya tersebut, Airlangga menjelaskan tentang kebijakan harga minyak goreng terbaru.

Airlangga menyatakan, per 1 Februari 2022 harga minyak goreng di seluruh Indonesia sudah mengikuti ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga: Pimpinan DPR Minta Pemerintah Lanjutkan Intervensi Harga Minyak Goreng

"Pemerintah di 1 Februari, harga dipatok Rp 14.000 untuk yang premium, Rp 13.500 untuk yang packing sederhana, dan Rp 11.500 yang curah, dan ini diharapkan bisa terus digelontorkan. Jadi stock banyak, tidak perlu takut kehabisan stock," ujar Airlangga.

Salah satu pelaku usaha binaan UMKM Usaha, Kumariyah (47), mengaku sulit mengatur pengeluaran dan pemasukan saat harga minyak goreng mulai naik.

Berita Rekomendasi

Sebah, Kumariyah yang merupakan penjual aneka olahan seafood itu, masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng yang sudah di subsidi.

Baca juga: Meski Langka, Polda Metro Jaya Pastikan Stok Minyak Goreng Masih Aman

“Sekarang kalau di pasar masih mahal, yang murah baru ada di ritel. Itu juga harus rebutan biar dapat,” kata Kumariyah.

Kumariyah berharap agar pada 1 Februari 2022 harga minyak goreng dapat segera turun di pasaran.

“Alhamdulillah kalau ada di pasar. Mudah-mudahan 1 Februari nanti sudah ada,” ucapnya.

Mengenai harga di pasar tradisional yang sebagian masih di atas Rp 14.000 per liter, Airlangga menyebut semua dilakukan bertahap.

"Inikan semua bertahap, dan diharapkan besok sebagian sudah bisa. Tentu mereka ada yang ngehabisin stock, kemudian mulai dengan stock baru," paparnya.

Untuk menjaga ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. Selain penetapan HET, pemerintah kini telah menerapkan kebijakan Domestic Price Obligation (DPO) dan Domestic Market Obligatiogation (DMO).

Pada DMO, produsen eksportir wajib memasok 20 persen dari kuota ekspor untuk kebutuhan dalam negeri.

Sementara untuk DPO pemerintah menetapkan harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar Rp 9.300 per kg dan Rp 10.300 per liter untuk olein (hasil rafinasi dan fraksinasi CPO).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas