Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Berpotensi Menguat Pada Perdagangan Rabu (2/2/2022)

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, pelaku pasar saat ini tengah menantikan keputusan lebih lanjut dari The Fed soal kenaikan suku bunga

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Rupiah Berpotensi Menguat Pada Perdagangan Rabu (2/2/2022)
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang di Jakarta, Kamis (14/10/2021). Rupiah Berpotensi Menguat Pada Perdagangan Rabu (2/2/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (2/2/2022).

Sikap pasar yang cenderung wait and see akan membuat pergerakan rupiah cenderung lebih terbatas.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, pelaku pasar saat ini tengah menantikan keputusan lebih lanjut dari The Fed soal kenaikan suku bunga acuan.

Baca juga: Menparekraf Sebut Tiga Bisnis yang Akan Berkembang di Masa Depan

Apakah hal tersebut dilakukan langsung setelah tapering selesai di akhir Maret, atau beberapa waktu setelah tapering selesai.

Menurut Reny, tekanan dari sentimen eksternal tersebut seharusnya sudah mulai mereda. Alhasil, rupiah berpotensi kembali menguat terbatas setelah sebelumnya mengalami pelemahan selepas FOMC meeting.

“Sementara dari dalam negeri, inflow yang masih terus masuk ke pasar saham seharusnya bisa jadi katalis positif untuk rupiah,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Senin (31/1/2022).

Kendati begitu, ia bilang, di satu sisi pasar juga tengah memerhatikan seperti apa perkembangan kasus Omicron di dalam negeri yang terus mengalami kenaikan di beberapa hari terakhir. Tak hanya itu, pasar domestik juga tengah menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2021.

Baca juga: Dilelang Sebagai NFT, Memorabilia The Beatles dan John Lennon Dibanderol Ratusan Juta Rupiah

Berita Rekomendasi

Untuk perdagangan Rabu (2/2/2022) Reny memproyeksikan rupiah akan berada pada rentang Rp 14.310 - Rp 14.380 per dolar AS.

Adapun pada Senin (31/1), di pasar spot, rupiah berhasil ditutup di level Rp 14.368 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat tipis 0,05%.

Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah justru mengalami koreksi. Mata uang Garuda ini melemah tipis 0,07% ke Rp 14.392 per dolar AS.

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas