Timbulkan Banyak Kritik, IRS Segera Hapus Pembayaran Pajak Online dengan Face ID
Pengguna cemas lantaran data selfie tersebut ditakutkan akan disalahgunakan oleh perusahaan Face ID.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Internal Revenue Service (IRS), lembaga pemerintah federal yang menetapkan hukum dan pajak wilayah Amerika Serikat, resmi mengakhiri penggunaan layanan pengenalan wajah (Face ID) untuk verifikasi identitas pembayar pajak.
Pemutusan kontrak ini lantaran penggunaan layanan Face ID pada pembayaran pajak menimbulkan banyak kritikan dari publik. Hal ini bermula dari adanya kekhawatiran para pengguna yang diharuskan untuk mengunggah selfie sebelum mengakses akun mereka.
Pengguna cemas lantaran data selfie tersebut ditakutkan akan disalahgunakan oleh perusahaan Face ID. Hal inilah yang membuat pengguna khawatir IRS tak akan melindungi privasi dan keamanan para pembayar pajak.
Baca juga: Pemerintah Kembali Perpanjang Diskon Pajak Rumah Baru
Menanggapi keresahan penggunannya, IRS kini berjanji tak akan lagi menggunakan otentikasi pengenalan wajah untuk akses pembayar pajak negara. Pihaknya juga menambahkan, saat ini tengah mencari solusi yang efektif dan aman bagi para penggunannya.
“IRS memperhatikan privasi dan keamanan pembayar pajak dengan serius, dan kami memahami kekhawatiran yang telah diangkat,” tambah Komisaris IRS Chuck Rettig, dilansir dari The Verge.
Sebelum IRS menekan kontrak dengan Face ID pada awal tahun ini, diketahui sejumlah pihak sudah melayangkan kritiknya. Namun kemudian kritikan tersebut semakin membludak setelah otentikasi tersebut mengharuskan pengguna melewati beberapa tahapan yang kompleks.
Baca juga: Mau Lapor SPT, tapi Belum Punya NPWP? Bisa Daftar Online di ereg.pajak.go.id
Bahkan beberapa anggota parlemen, turut melontrakan kritik pedasnya pada kepurusan IRS. Seperti Senator Ron Wyden (D-OR) melalui surat terbuka yang dibuatnya, ia menyerukan perintah agar IRS mengakhiri rencananya untuk menggunakan otentikasi pengenalan wajah dalam pembayaran pajak.
Sayangnya sampai saat ini pihak Face ID belum memberikan pembelaan apapun mengenai kritikan yang dilontarkan beberapa pihak untuk aplikasi buatanya tersebut.