Menparekraf: Kolaborasi dan Koordinasi Jelang MotoGP Harus Terus Diperkuat
Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi jelang ajang balap motor dunia MotoGP Mandalika
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi jelang ajang balap motor dunia MotoGP Mandalika 2022.
Rangkaian MotoGP, yakni tes pramusim akan berlangsung mulai 11 hingga 13 Februari 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, ucap Sandiaga, akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga akan menambah daya tarik atau country branding Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Dony Oskaria: Sirkuit Mandalika Bentuk Sinergitas BUMN
Sandiaga mengajak seluruh pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari.
"Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes)," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).
Sandiaga berujar agenda tes pramusim ini sebagai komitmen pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata nasional. Lombok saat ini menjadi buah bibir dengan kedatangan para pebalap dunia yang mengabarkan aktivitasnya di Mandalika melalui akun pribadi di media sosial.
Baca juga: 338 Marshal Lokal Siap Kawal MotoGP Mandalika 2022
Melalui media sosial, mereka mengungkapkan antusiasme masing-masing untuk segera mengaspal di lintasan sepanjang 4,32 kilometer ini. Selain itu juga kekaguman akan keindahan dan eksotisme alam serta budaya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Namun, semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pembalap, kru, masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat," ucap Sandiaga.
Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika diproyeksi dapat membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp 500 miliar. Total lebih dari 11.000 tenaga kerja bakal terserap saat perhelatan MotoGP berlangsung.
Untuk jangka panjang, lebih dari 50.000 lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.