Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat: Memasarkan Destinasi Wisata Perlu Kreativitas, Tak Sekadar Menjual Keindahan Alam

Agar kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia, dibutuhkan kreativitas untuk menggelar event berkelas dunia di sana.

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat: Memasarkan Destinasi Wisata Perlu Kreativitas, Tak Sekadar Menjual Keindahan Alam
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Warga lokal dan wisatawan saat menonton gelaran tes pramusim MotoGP Mandalika di balik tembok Sirkuit Mandalika. 

Dia menyebut jika sejarah terjadinya Danau Toba dinarasikan dengan baik akan sangat menarik. Dia mengatakan, Danau Toba itu terbentuk dari letusan gunung merapi raksasa bernama Gunung Toba sekitar 70 ribu tahun lalu.

“Jadi, Danau Toba jangan hanya dilihat sebagai danau yang indah, tapi sejarah terbentuknya danau itu juga sangat dahsyat, baik secara ilmiah maupun secara geologis,” tukas Sanggam.

Dari peristiwa ledakan Gunung Toba yang maha dahsyat itu, Sanggam Hutapea meyakini banyak kisah - kisah besar yang menarik tergali jika dinarasikan dengan cermat dan kuat, sekaligus sebagai promosi yang kuat untuk menarik perhatian wisatawan berkunjung ke Danau Toba.

Menurut Sanggam yang setiap tahunnya selalu melakukan perjalanan wisata ke berbagai destinasi wisata di dunia, banyak hal yang sebenarnya bisa diangkat dikawasan Danau Toba asalkan memang ada kreativitas.

Tugu-tugu marga yang berdiri disepanjang sisi jalan di Tapanuli bisa menjadi obyek wisata menarik bagi wisatawan.

Bayangkan, bagaimana orang akan tertarik jika dinarasikan bahwa tugu marga itu sebagai catatan untuk mengetahui silsilah di kalangan suku Batak hingga 17 generasi. Tak banyak suku di dunia ini yang punya catatan silsilah hingga 17 genarasi.

"Apa ndak menarik bahwa marga Batak bisa mengetahui silsilahnya hingga 17 generasi hanya dari keberadaan tugu dan bukan kerajaan. Ini yang harus dinarasikan, dijelaskan dan dikemas hingga menarik bagi wisatawan untuk mengetahuinya," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Selain menarasikan sejarah-sejarah, kreativitas juga menjadi kunci untuk mengkemas produk wisata seperti pertanian, kerajinan tangan, dan makanan -makanan ringan.

Untuk memunculkan anak - anak muda di kawasan Danau Toba agar kreatif mengemas potensi yang ada, Sanggam mendorong Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno untuk membuka pelatihan - pelatihan di kawasan Danau Toba, sehingga masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana memunculkan kreativitas dan mampu berinovasi memanfaatkan platform digital.

Sanggam mengingatkan keberhasilan Bali sebagai wisata dunia, tidak terlepas dari kreativitas -kreativitas yang dilakukan para pelaku pariwisata dan masyarakat Bali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas