Akulaku Digelontor Rp 1,43 Triliun Dana Investasi Dari Bank dari Thailand
Anak perusahaannya, Bank Neo Commerce (BNC) juga menyelesaikan right issue di Bursa Efek Indonesia sekitar US$175 juta pada kuartal
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank asal Thailand Siam Commercial Bank (SCB) menggelontorkan dana sebesar 100 juta dolar AS atau Rp 1,43 triliun, kurs Rp 14.300/dolar AS ke platform perbankan dan keuangan digital di Asia Tenggara, Akulaku.
Pencairantersebut dilakukan setelah keduanya mengumumkan kesepakatan investasi strategis.
Kesepakatan ini mengikuti keberhasilan pendanaan yang diperoleh Akulaku sebesar US$125 juta pada tahun 2021, yang dipimpin bersama oleh Silverhorn Group sebagai investor yang ada dan mitra pembiayaan Akulaku sejak 2018.
Baca juga: Ekonomi Mulai Membaik, Akulaku Bidik Penyaluran Pembiayaan Hingga Rp 11 Triliun
Anak perusahaannya, Bank Neo Commerce (BNC) juga menyelesaikan right issue di Bursa Efek Indonesia sekitar US$175 juta pada kuartal keempat tahun 2021.
“Putaran pendanaan kami baru-baru ini akan memungkinkan kami untuk melanjutkan visi itu dengan lebih memperluas jangkauan geografis dari penawaran kami di seluruh Asia Tenggara dan memungkinkan kami untuk terus memperkenalkan inovasi baru untuk melayani pelanggan kami.” ujar CEO Akulaku William Li, Selasa (15/2).
Baca juga: Mau Investasi Reksa Dana Sekarang Bisa Pakai GoPay, Cukup Pakai GoInvestasi, Simak Caranya
Didirikan pada tahun 2016, Akulaku telah menjadi platform Buy Now Pay Later (BNPL) dan menyalurkan kredit lebih dari US$ 2,2 miliar pada tahun 2021 kepada lebih dari 6 juta pengguna.
Berangkat dari kesuksesan itu, BNC meluncurkan layanan mobile digital banking pada Maret 2021, dan kini menjadi bank digital dengan lebih dari 13 juta pengguna saat ini.
Dengan lebih dari 80% konsumen yang sekarang berpartisipasi dalam e-niaga, pasar ritel digital Asia Tenggara tumbuh secara eksponensial. Layanan kredit digital Akulaku siap untuk lebih mempercepat transformasi digital ritel di Asia Tenggara, menyediakan pasar baru akses konsumen ke layanan perbankan yang fleksibel.
Baca juga: Dari Bukalapak ke Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin Sejak Kecil Bercita-cita Jadi Pengabdi Negara
Presiden Direktur Siam Commercial Bank Arak Sutivong dari mengungkapkan investasi di Akulaku ini menandai komitmen berkelanjutan dan keyakinan kuat bank terhadap prospek jangka panjang Indonesia sebagai salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat.
“Kami sangat antusias dengan investasi di perusahaan ini dan berharap dapat memanfaatkan keahlian mendalam kami di sektor jasa keuangan Thailand untuk mendukung ekspansinya,” ujar Arak Sutivong.
Morgan Stanley bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk Akulaku sehubungan dengan transaksi tersebut. Sementara, Kirkland & Ellis International LLP bertindak sebagai penasihat hukum untuk Akulaku sehubungan dengan transaksi tersebut. (Adrianus Octaviano/Kontan)