Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Disebut Timbun Minyak Goreng, Berikut Respons Minimarket di Pringsewu Lampung

Darmawi berujar, pihaknya mengikuti kebijakan pemerintah mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Rp 14.000 per liter

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Disebut Timbun Minyak Goreng, Berikut Respons Minimarket di Pringsewu Lampung
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
PENERAPAN 1 HARGA MINYAK GORENG - Warga membeli minyak goreng kemasan di Toko Sembako Cahaya Prabu, di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (19/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) Darmawi Alie merespons soal perusahaannya disebut melakukan penimbunan minyak goreng di salah satu Indomaret di Pringsewu, Lampung.

Darmawi berujar, pihaknya mengikuti kebijakan pemerintah mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Rp 14.000 per liter untuk kebutuhan masyarakat.

Minyak goreng tersebut, diketahui untuk persediaan digunakan menggoreng Yummy Fried Chicken. Namun minyak goreng diminta dikeluarkan untuk diambil.

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Lampung Selatan Habis, Pedagang: Jangan Harganya Murah, Tapi Stok Tidak Ada

"Prinsip bisnis yang kami lakukan, produk minyak goreng dikirim dari distributor dan kemudian kami teruskan ke gerai-gerai Indomaret untuk dijual langsung ke konsumen akhir," ucap Darmawi dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, persediaan minyak goreng di gerai tergantung dari kiriman pasokan distributor. Ia menambahkan, stok dari pabrik masih terbatas sehingga terjadi kekosongan.

"Gudang di gerai Indomaret sangat terbatas sehingga tidak mungkin ada penimbunan dan kami tidak terbersit sedikit pun untuk menahan minyak goreng," imbuh Darmawi.

Berita Rekomendasi

Darmawi menjelaskan, demi memenuhi kebutuhan masyarakat, selain menjual barang kebutuhan pokok, di tempat tertentu Indomaret juga menyediakan makanan siap saji, antara lain Yummy Fried Chicken.

"Produk siap saji ini membutuhkan bahan baku minyak goreng dan produk yang disimpan dekat dapur di area gerai tidak dijual karena peruntukannya untuk menggoreng ayam Yummy Fried Chicken sebagaimana yang ditemukan pada sidak 14 Februari 2022," imbuhnya.

Baca juga: Pedagang di Pasar Tradisional Medan Mengeluh Karena Kehabisan Stok Minyak Goreng

Berikut kronologi versi Indomaret Pringsewu, Lampung di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani.

1. Ketika terjadi sidak dari unsur Satpol PP , Dinas Perindag dan DPRD Pringsewu di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu, persediaan minyak goreng 66 liter terdiri dari 32 liter stok toko Jenderal Sudirman dan 22 liter stok toko Jalan Ahmad Yani, namun saat itu belum diambil toko bersangkutan dan stok baru datang 12 liter.

2. Menjawab pertanyaan tim sidak, dijelaskan karyawan persediaan tersebut dipergunakan untuk menggoreng Yummy Fried Chicken. Namun minyak goreng diminta dikeluarkan untuk diambil.

3. Setelah koordinasi, karyawan Indomaret membuat berita acara dan keterangan untuk pengambilan minyak yang telah diambil tersebut.

4. Sedangkan persedian minyak goreng untuk keperluan menggoreng di Indomaret Jalan Ahmad Yani sebanyak 12 pch (24 liter), dan diminta tim sidak untuk dijual.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas