Menteri BUMN Singgung soal Karpet Jelek, Ini Tanggapan Pengelola Bandara Soekarno Hatta
Manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta angkat bicara soal kritik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait karpet
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta angkat bicara soal kritik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait karpet yang ada di bandara tersebut.
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, masukan, saran dan kritik dari Menteri BUMN sangat penting untuk manajemen.
"Hal tersebut tentunya agar standar fasilitas dan pelayanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta selalu terjaga," kata Agus, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Ketika Erick Thohir Ajak Humaidi Pembuat Miniatur Pesawat Lihat Ruang Kokpit di Hanggar Garuda
Sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lanjut Agus, pihaknya berupaya menindaklanjuti seluruh masukan dan saran yang ada secara cepat.
"Saran dan masukan ini, tentu dapat meningkatkan kualitas secara berkelanjutan baik untuk pelayanan dan fasilitas di sisi udara kepada maskapai, maupun di sisi darat untuk penumpang pesawat serta pengunjung bandara," kata Agus.
Baca juga: Pilpres 2024 Mulai Ramai, Spanduk Erick Thohir-Khofifah Bertebaran di Malang Raya
Sebelumya Menteri BUMN Erick Thohir mengkritik karpet yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat akan bepergian melalui bandara tersebut.
Erick mengatakan dalam unggahan video di akun Instagram miliknya, bahwa kualitas karpet yang berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkualitas buruk.
“Kualitasnya jelek,” ucapnya dalam video singkat yang diunggah di akun Instagram pribadinya @erickthohir, Selasa (15/2/2022).
Erick menjelaskan, umumnya karpet ada beberapa jenis seperti heavy duty dan ada yang untuk sehari-hari. Adapun karpet jenis heavy duty, dia tidak mengetahui berapa lama ketahanan jenis karpet tersebut.