Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saat Menteri Lutfi Tak Temukan Minyak Goreng Premium di Pasar Tradisional Makassar

Hingga saat ini kelangkaan minyak goreng terjadi hampir di semua tempat di Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saat Menteri Lutfi Tak Temukan Minyak Goreng Premium di Pasar Tradisional Makassar
Rudi Salam/Tribun Timur
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat mengecek langsung ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Terong Makassar, Kamis (17/2/2022). 

Berdasarkan pantauannya di dua pasar tersebut, secara keseluruhan harga masih stabil.

Seperti beras medium dijual Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram.

Lalu beras premium Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogram.

Kemudian ada gula Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu per kilogram.

Selanjutnya minyak goreng curah Rp 13 ribu per liter.

Ada juga tepung terigu Rp 11 ribu per kilogram, dan daging sapi Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu per kilogram.

Lanjut daging ayam ras Rp 35 ribu per kg, telur ayam ras Rp 18 per kilogram.

BERITA REKOMENDASI

Cabe merah besar Rp 24 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.

Cabe merah keriting Rp 28 ribu per kilogram. Cabe rawit merah Rp 50 ribu per kilogram.

Serta bawang merah Rp 20 ribu per kilogram, bawang putih honan Rp 26 ribu per kilogram, dan tempe Rp 12,5 ribu per kilogram

Minyak goreng masih mahal

Sebagaimana diketahui, polemik harga minyak mahal belum juga terselesaikan hingga saat ini.


Mahalnya minyak nabati ini jadi ironi di Indonesia, mengingat negara ini merupakan produsen sawit terbesar di dunia.
Program minyak murah pemerintah justru menimbulkan masalah baru, yakni kelangkaan.

Padahal subsidi yang dikeluarkan pemerintah tidak sedikit, mencapai Rp 3,6 triliun. Di berbagai daerah masyarakat justru mengeluh kesusahan mendapatkan komoditas tersebut.

Warga mengantre untuk membeli bahan pangan dalam kegiatan program pangan murah bersubsidi di Jakarta, Rabu (9/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) menggelar Program Pangan Murah Bersubsidi dengan menyediakan bahan pangan berupa beras dengan kualitas premium, telur, ikan kembung, daging sapi, daging ayam, dan susu UHT dalam kemasan karton yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan, khususnya di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga mengantre untuk membeli bahan pangan dalam kegiatan program pangan murah bersubsidi di Jakarta, Rabu (9/2/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) menggelar Program Pangan Murah Bersubsidi dengan menyediakan bahan pangan berupa beras dengan kualitas premium, telur, ikan kembung, daging sapi, daging ayam, dan susu UHT dalam kemasan karton yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan, khususnya di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas