Dampak Naiknya Harga Kedelai: Pengusaha Tahu dan Tempe Rumahkan Pekerja hingga Mogok Produksi
Melonjaknya harga kedelai telah berdampak kepada pengusaha tahu dan tempe. Mereka berencana akan merumahkan pekerja hingga menggelar mogok produksi.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
![Dampak Naiknya Harga Kedelai: Pengusaha Tahu dan Tempe Rumahkan Pekerja hingga Mogok Produksi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/harga-kacang-kedelai-belum-stabil_20150320_163743.jpg)
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Pekerja mengolah kacang kedelai di tempat pembuatan tahu Jalan Garuda Ujung, Pekanbaru, Kamis (19/3/2015). Kini, tempat tersebut mengolah 400 kg kacang kedelai per hari, turun dari 600 kg/hari. Para pengusaha tahu akhir-akhir ini enggan menyetok banyak kacang kedelai karena harganya yang masih belum stabil. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Dikutip dari Kompas TV, meskipun adanya kenaikan harga, pengusaha rumahan keripik tempe tidak berani menaikan harga atau memperkecil ukuran karena takut kehilangan konsumen.
Hal ini dirasakan oleh salah satu pengusaha rumahan keripik tempe di Semarang, Giriyati.
Baca juga: Kedelai Mahal, Tempe di Warteg Bisa Seukuran Kartu ATM
Dirinya mengatakan akan tetap bertahan walaupun mendapat keuntungan yang sedikit.
“Tetap bertahan walaupun dengan laba yang minim,” ujar Giriyati.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/M.Chaerul Halim)(Kompas TV/Natasha Ancely)
Artikel lain terkait Harga Kedelai Tak Terkendali
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.