Sambut Insentif PPN DTP, Purinusa Kembangkan Kluster Minimalis Baru di Karawaci
Selama empat tahun terakhir, Purinusa Jayakusuma telah membuka delapan kluster sebanyak 2.500 unit rumah
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan pemerintah memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) atau diskon PPN sebesar 50 persen sampai September 2022 disambut gembira para pengembang properti.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 6/PMK.010/2022 tentang pajak pertambahan nilai atas penyerahan rumah tapak dan satuan rumah susun, insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) atau diskon PPN sebesar 50% sampai September 2022.
Kebijakan lanjutan itu telah mendorong konsumen untuk membeli properti.
Insentif ini dinilai akan menggairahkan penjualan properti di 2022 ini setelah terpukul oleh pandemi Covid-19 dua tahun ini.
Merespon insentif PPN DTP ini, pengembang PT Purinusa Jayakusuma memasarkan kluster hunian terbaru rumah tapak dua lantai berkonsep tropical minimalis Prima Aryana di Aryana Karawaci, Tangerang.
Klaster Prima Aryana terletak di pusat Kawasan Aryana Karawaci seluas 1,5 ha dengan total 139 unit hunian.
Baca juga: Properti di Kawasan Hunian Berkonsep One Stop Living Diminati
Mariani Santoso, Komisaris Utama Purinusa Jayakusuma menyatakan, pembukaan klaster baru di kawasan Aryana Karawaci, terdorong oleh pemberian insentif PPN DTP dari pemerintah.
“Selain itu juga tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk properti kami juga terus tumbuh,” kata Mariani Santoso di acara media gathering, Jumat (19/2/2022).
Ir Yusman Gultom menambahkan, Kawasan Prima Aryana nantinya merupakan kluster hunian siap huni tanpa mengharuskan pembeli melakukan banyak renovasi lagi dengan desain arsitektur yang memaksimalkan akses cahaya dan sirkulasi udara.
Selain itu juga pemanfaatan sudut ruang, termasuk adanya kanopi multifungsi pada area carport. Pengembang juga menambah fitur digital smartlock pada pintu utama untuk mengoptimalkan sistem keamanan.
Andre Utama, MarComm & PR untuk Aryana mengatakan, pihaknya memperkenalkan cluster baru ini lewat show unit untuk memudahkan calon konsumen mengetahui kualitas hunian di kawasan premium itu.
“Konsumen bisa melihat langsung kualitas hunian yang bangun, sehingga dapat merasakan atmosfer tinggal di Prima Aryana,” ujar Andre Utama dibenarkan Ir Yusman Gultom, Pimpinan Project Purinusa di media gathering Jumat (19/2/2022) lalu.
Direktur Operasional Purinusa Jayakusuma, Herman Purwadinata menjelaskan, melalui pembukaan unit contoh ini, pihaknya juga menyampaikan perkembangan proyek kepada konsumen yang sudah melakukan transaksi.
Dia mengatakan, dalam waktu kurang satu bulan sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, pihaknya mampu menjual 67 unit.
Baca juga: Kebijakan PPN DTP Dongkrak Harga Rumah Tapak di Jabodetabek
"Melalui momentum ini, kami juga ingin menyampaikan perkembangan proyek yang sudah dipesan oleh konsumen,” katanya.
Dia mengatakan, untuk setiap transaksi pembelian unit, pihaknya memberikan free digital smartlock, biaya BPTTB - BN dan pajak pembeli.
Selama empat tahun terakhir, Purinusa Jayakusuma telah membuka delapan kluster sebanyak 2.500 unit.
Total project properti yang digarap selama 30 tahun sejumlah 16 lokasi seluas 278 ha dan total hunian telah diserahterimakan 19.483 unit.
Selama 2021 lalu pengembang ini memasarkan hampir 400 unit hunian dengan rentang harga jual Rp 600 juta – Rp 900 juta dan unit komersial di rentang harga Rp 800 juta sampai dengan Rp 1,2 miliar.