Dubes Zuhairi Misrawi: Tunisia Minati Furniture Buatan Indonesia
Tunisia saat ini menjadi salah satu pasar yang prospektif bagi produk furniture buatan Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunisia saat ini menjadi salah satu pasar yang prospektif bagi produk furniture buatan Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi ke salah satu toko furniture terbesar di kota Tunis, Archipel.
Ia bertemu Ali Badri, salah satu pengusaha furniture, yang mengimpor produk furniture dari Indonesia sejak 2004 hingga sekarang.
“Saya sungguh terharu dan senang, karena sejak lama barang-barang furniture dari Indonesia begitu populer dan diminati warga Tunisia. Salah satunya karena kualitas yang sangat bagus dan harga yang kompetitif,” ujarnya dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Rabu (23/2/2022).
Ia menambahkan, barang-barang furniture asal Indonesia bisa ditemukan di hotel-hotel bintang lima, restoran, kafe, dan rumah-rumah kelas menengah di Tunisia.
Baca juga: Dorong Ekspor Dekorasi Rumah dan Furnitur Kecil, Kemendag Tanda Tangani Kerja Sama dengan 5 K/L
"Mereka sangat puas dengan furniture yang dibuat para pengrajin dari Indonesia," ucap Zuhairi yang akrab disapa Gus Dubes ini.
Ali Badri menuturkan, sejak 2004 dia mengimpor barang-barang furniture dari Jepara, Semarang, Surabaya, Bandung, Cirebon, Bali, dan Jakarta.
Baca juga: China Tandatangani Pembelian Produk-produk Pertanian dan Furniture dari Indonesia
“Saya sangat bangga Indonesia. Negara yang terus tumbuh dan maju dari berbagai sektor kehidupan," katanya.
"Furniture produk Indonesia merupakan yang terbaik, karena dihasilkan dari bahan-bahan yang sangat bagus dengan kreativitas yang sangat eksotik."
"Saya berterima kasih Duta Besar RI untuk Tunisia sudah berkunjung ke toko Archipel ini,” imbuhnya.