Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PTPN Group melakukan operasi pasar di Yogyakarta dengan menyiapkan 2 ribu liter minyak goreng dan 2 ribu kilogram gula merek Nusakita. 

Operasi pasar tersebut dilaksanakan anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III yakni PT LPP Agro Nusantara di Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Yogyakarta.  

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Sutoro mengatakan, sejak Januari 2022 PTPN Group sudah dan memasarkan 6 ribu ton minyak goreng per bulan dengan harga terjangkau ke berbagai wilayah. 

Baca juga: Pasutri di Kota Serang Timbun 9.600 Liter Minyak Goreng, Pelaku Terancam Denda Rp 150 Miliar

"Dari jumlah tersebut 4 ribu ton di antaranya minyak goreng kemasan dan 2 ribu ton minyak goreng curah," papar Dwi dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).

Menurutnya, pasokan minyak goreng tersebut untuk sementara 80 persennya masih untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Utara sampai Aceh, karena pabrik PT Industri Nabati Lestari (PT INL) selaku anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang memproduksi minyak goreng berlokasi di Sumatera Utara. 

"Saat ini kami lakukan operasi pasar di Yogyakarta, sekaligus ini menjadi bagian dari upaya kami untuk melakukan penetrasi pasar di wilayah Jawa," tuturnya.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Koja Raup Rp 1,6 Miliar Hasil Penipuan Jual Minyak Goreng Murah, Ini Modusnya

Pada operasi pasar ini, kata Dwi, PTPN Group menjual minyak goreng kemasan premium dengan harga Rp 14 ribu per liter dan yang kemasan sederhana Rp 13.500 per liter.  

"Mulai Februari ini karena kebutuhan luar biasa kami jual minyak curah juga atas ijin Kementerian Perdagangan dengan harga Rp 11.500 per liter," ujar Dwi.