Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Bahan Pokok Cukup

Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri Irjen Pol Helmy Santika memastikan stok bahan pokok cukup menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Jelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Bahan Pokok Cukup
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan Perkembangan Kondisi Bahan Pokok Pangan Menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri Irjen Pol Helmy Santika memastikan stok bahan pokok jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H mencukupi.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan bahan pokok, seperti beras, gula pasir, daging sapi hingga minyak goreng masih terkendali.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak membeli secara berlebihan atau panic buying.

"Stok kebutuhan itu cukup, baik itu beras, gula, daging sapi, ayam, telur, minyak, dan sebagainya," kata Helmy saat menyampaikan Perkembangan Kondisi Bahan Pokok Pangan Menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri yang disiarkan melalui kanal YouTube Kompas TV, Kamis (24/2/2022).

"Ini adalah rapat awal atau sebagai langkah konsolidasi Satgas Pangan bersama jajaran pemangku kepentingan lainnya untuk bisa meyakinkan masyarakat bahwa menjelang puasa dan lebaran, stok aman," imbuhnya.

Baca juga: Jaga Stok Pasar, Holding BUMN Pangan Distribusikan 13 Ribu Lebih Minyak Goreng Kemasan ke Papua

Helmy pun mengimbau masyarakat agar tidak membeli barang secara berlebihan.

"Tidak perlu ada kepanikan-kepanikan atau panic buying, membeli dalam jumlah melebih batas yang sewajarnya apalagi ada upaya untuk mengambil keuntungan pada situasi sekarang," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Selanjutnya, Helmy menyampaikan, akan menggelar rapat lanjutan pekan depan bersama stakeholder dan produsen bahan pokok.

Hal tersebut, dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya kelangkaan barang hingga hambatan distribusinya.

"Ini adalah langkah awal dalam upaya mengantisipasi bulan Puasa dan Lebaran jangan sampai ada gejolak, harga, kelangkaan barang, bahkan hambatan-hambatan dalam distribusi."

"Kami dari Satgas Pangan berkomitmen untuk mendukung, mendorong untuk jangan sampai ada hambatan distribusi barang walaupaun masih dalam masa pandemi Covid-19," ungkap Helmy.

Selain itu, Kepala Satgas Pangan Polri mengatakan, stok untuk minyak goreng dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat.


Berdasarkan data, kata Helmy, produksi minyak goreng dalam setahun rata-rata 620-630 ribu ton, sedangkan kebutuhan per bulan 420 ribu ton.

"Kalau dilihat dari data ini, maka dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan stok cukup," ucapnya.

MINYAK GORENG -  Warga sedang antri saat membeli minyak goreng yang digelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/2/2022).
MINYAK GORENG - Warga sedang antri saat membeli minyak goreng yang digelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/2/2022). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas