Visa on Arrival Kembali Diberlakukan untuk Tindaklanjuti Pembukaan Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menindaklanjuti pembukaan Bali melalui rencana penerapan kembali pemberlakuan Visa on Arrival
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menindaklanjuti pembukaan Bali melalui rencana penerapan kembali pemberlakuan Visa on Arrival (VOA).
Sandiaga Uno berujar penerapan tersebut diharapkan mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Bali. Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster.
"Terkait pembukaan Bali, Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur, ada beberapa masukan yang nanti bisa ditindaklanjuti. Kita akan sama-sama dorong penerapan VoA kembali, namun penanganan pandemi tetap kita prioritaskan," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Jamu Jadi Warisan Budaya Dunia
Namun berdasarkan masukan dari para pelaku pariwisata, kata Sandiaga, bahwa VoA diharapkan bisa kembali diterapkan sebagai bagian dari pembukaan Bali kembali bagi wisatawan mancanegara.
Sandiaga juga menjelaskan pihaknya sudah menindaklanjuti beberapa temuan terkait mafia visa yang mengambil kesempatan. Kemenparekraf juga sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwajib untuk membina dan memberi teguran.
"Tapi seandainya berlanjut kita tidak akan mentolerir karena ini mencoreng pariwisata kita yang sedang bangkit," imbuh Sandiaga Uno.
Sandiaga meminta semua pelaku industri pariwisata mematuhi bagaimana membuka Bali ini dan mengedepankan keramahtamahan.
"Dan sejalan itu kita juga harus memperbaiki regulasinya karena yang menjadi bottle neck atau penghambat itu adalah regulasi dan biaya dan jumlah waktu yang harus dilalui untuk mendapat eVisa tersebut dan ini kita akan perbaiki," tutur Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Pastikan Pengembangan Pariwisata di IKN Utamakan Kelestarian Lingkungan
Selain itu, untuk kembali menggairahkan dan menggerakan ekonomi Bali, Sandiaga akan mempersiapkan event-event internasional selain juga mempersiapkan beberapa side event untuk perhelatan G20.
"Terhadap event internasional seperti tadi kami membawa sport television conference di bulan Desember 2022 yang akan mendatangkan 2.000 peserta dari mancanegara, juga terkait persiapan G20 dan kebangkitan ekonomi terhadap peluang usaha dan lapangan kerja di Bali. Maka tadi kami sepakati langkah-langkah untuk pembukaan Bali," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.