Harga Daging Sapi Melonjak di Sejumlah Daerah, Pedagang Bakal Mogok Jualan, Ini Respons IKAPPI
Harga daging sapi di sejumlah daerah ikut melonjak setelah harga kedelai dan minyak goreng naik, para pedagang akan lakukan maksi mogok berjualan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Harga daging sapi di sejumlah daerah ikut melonjak setelah harga kedelai dan minyak goreng naik.
Seperti di wilayah Cianjur, Jawa Barat yang harga daging sapi tembus Rp 130 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga daging sapi berada di kisaran Rp 120 ribu.
Kenaikan itu, membuat daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Baca juga: KTNA: Petani Minta Pengendalian Impor dan Jaminan Harga Kedelai Lokal
Para pedagangpun berharap, pemerintah segera melakukan upaya agar harga daging stabil, apalagi menjelang bulan Ramadhan.
Apabila tidak, maka para pedagang mengancam akan melakukan aksi mogok berjualan.
Hal itu disampaikan oleh, Asep, pedagang daging sapi di pasar tradisional Cianjur.
“Setiap tahun naik, itu sudah biasa. Tapi kalau sekarang naiknya lain, jadi sepi pembeli,” katanya, dikutip Tribunnewss.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (26/2/2022).
Sementara itu, para pedagang daging sapi di Tangerang Selatan akan mogok berjualan mulai Senin (28/2/2022) hingga Jumat (4/3/2022).
Seorang pedagang daging sapi bernama Asep (25), mengaku mendapat informasi tersebut dari Persatuan Pedagang Daging Indonesia.
"Dengar dari persatuan pedagang daging Indonesia, kan setiap pasar ada perwakilannya," kata Asep di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (25/2/2022).
"Bakal ada aksi mogok jualan selama 5 hari mulai Senin sampai Jumat depan. Saya ikut, semua penjual daging juga sama," lanjutnya.
Dikutip dari Kompas.com, pedagang daging sapi lainnya, Romi (50) mengatakan, aksi mogok jualan dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah dengan kenaikan harga daging sapi yang melambung tinggi.
"Biar pemerintah tahu bahwa masyarakat mengeluh dengan harga daging yang tinggi. Naik terus, ada apa sebenarnya," jelasnya.