Penerbangan Internasional ke Bali Terus Bertambah, Mulai dari Singapura hingga Australia
Garuda Indonesia untuk rute Sydney-Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dengan kapasitas duduk 360 penumpang
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah maskapai rute penerbangan internasional yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus bertambah.
Berdasarkan keterangan Angkasa Pura I, setidaknya hingga 24 Februari 2022 sudah ada 5 maskapai yang telah terbit izin rutenya, dan 1 maskapai sedang dalam proses pengaktifan kembali rute untuk bulan Maret 2022.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, 5 maskapai rute penerbangan internasional yang telah terbit izin rutenya yaitu Jetstar Asia dengan rute Singapura-Denpasar (PP), Scoot dengan rute Singapura-Denpasar (PP), dan KLM dengan rute Singapura-Denpasar (PP).
Kemudian ada pula Garuda Indonesia dengan rute Sydney-Denpasar dan AirAsia dengan rute Kuala Lumpur-Denpasar (PP).
Adapun 1 maskapai yaitu Jetstar dengan rute Sydney-Denpasar (PP) dan Melbourne - Denpasar (PP) saat ini masih dalam proses pengaktifan rute.
Baca juga: Rusia Membalas, Semua Maskapai Inggris Dilarang Memasuki Wilayah Udaranya, Termasuk untuk Transit
“Kami sangat antusias dengan mulai kembali meningkatnya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sebanyak 3 maskapai yaitu Jetstar Asia, Scoot dan Garuda Indonesia akan melakukan pendaratan perdana pada 4 Maret mendatang,” ucap Faik, Sabtu (26/2/2022).
“Ini sekaligus menambah daftar maskapai internasional yang telah beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar,” sambungnya.
Menurut data rencana penerbangan perdana 4 Maret 2022, maskapai Jetstar Asia dengan rute Singapura -Denpasar (PP) akan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang, diperkirakan mendarat pukul 09.55 WITA dari Singapura.
Sedangkan maskapai Garuda Indonesia untuk rute Sydney-Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dengan kapasitas duduk 360 penumpang dan diperkirakan mendarat pukul 14.45 WITA dari Sydney.
Kemudian Scoot untuk rute Singapura - Denpasar (PP) menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang dan diperkirakan mendarat pukul 18.05 WITA dari Singapura.
“Maskapai Jetstar Asia dan Scoot sendiri masing-masing dijadwalkan akan mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan dan Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 penerbangan selama sepekan di bulan Maret,” kata Faik Fahmi.
Maskapai KLM dengan rute Singapura-Denpasar (PP) direncanakan mengoperasikan sebanyak 2 penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B777-300ER dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang.
Sedangkan untuk AirAsia dengan rute Kuala Lumpur-Denpasar (PP) direncanakan mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang.
Adapun untuk maskapai Jetstar direncanakan mengoperasikan masing-masing sebanyak 3 penerbangan dalam sepekan untuk rute Sydney-Denpasar (PP) dan Melbourne-Denpasar (PP) dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B788 dengan kapasitas tempat duduk 335 penumpang.