Airbnb Tawarkan Hunian Gratis Bagi Pengungsi Ukraina
Langkah ini diambil Airbnb setelah beberapa kota di Ukraina hancur dan membuat masyarakatnya kehilangan tempat tinggal.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbagai bantuan terus mengalir ke Ukraina setelah negara tersebut di serang oleh Rusia.
Platform layanan penginapan rumah asal San Francisco, Airbnb juga memberi bantuan bagi warga Ukraina. Pihaknya diketahui memberikan penawaran fantastis pada warga Ukraina yang menjadi korban konflik.
Sebagai bentuk kepedualiannya terhadap masyarakat Ukraina, Brian Chesky, kepala eksekutif dan salah satu pendiri Airbnb mengungkapkan saat ini perusahaannya tengah menyiapkan penawaran yang dapat membantu meringankan beban para pengungsi Ukraina, yaitu dengan memberikan rumah sementara secara gratis.
Baca juga: Miliarder Rusia Kehilangan Kekayaan hingga Puluhan Miliar Dolar AS, Imbas Operasi Militer di Ukraina
“Dalam krisis kemanusiaan global seperti ini, kami menyediakan perumahan bagi jutaan orang setiap malam di seluruh dunia. Jika Anda ingin menerima keluarga pengungsi, kami akan bekerja sama dengan mitra pemukiman kembali,” jelas cuitan Airbnb di akun Twitternya.
Dilansir dari The Guardian, rencananya rumah sementara ini akan diberikan ke 100.000 pengungsi asal Ukraina.
Dimana semua biaya inap pengungsi akan dengan dibantu Airbnb.org, organisasi non profit yang khususkan untuk memberikan tempat tinggal bagi orang-orang dari berbagai negara yang tengah mengalami masa krisis.
Untuk sistem pembayarannya, para pengungsi nantinya tidak akan dibebankan biaya apapun. Selama masa inap dana akan dikucurkan oleh pihak Airbnb, donasi Pengungsi di Airbnb.org, dan tuan rumah dari Airbnb.org itu sendiri.
Baca juga: Rusia Serang PLTN Ukraina, Zelenskyy Peringatkan Eropa soal Tragedi Chernobyl
Langkah ini diambil Airbnb setelah beberapa kota di Ukraina hancur dan membuat masyarakatnya kehilangan tempat tinggal.
Aksi serupa sebelumnya pernah dilakukan Airbnb, tepatnya pada tahun lalu saat Afghanistan mengalami konflik.
Chesky mencatat selama satu dekade perusahaanya berhasil menyediakan 54.000 perumahan gratis untuk pengungsi. Akibat aksinya ini membuat Chesky, CEO Airbnb dianugerahi saham senilai $120 juta pada tahun 2020.
Chesky mengungkap nantinya dana tersebut akan digunakan untuk membantu pembiayaan kegiatan amal. Dengan begini pihaknya bisa terus melanjutkan program rumah gratis bagi para pengungsi diseluruh belahan dunia.