Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Klaim Pasokan Minyak Goreng Sudah Terpenuhi, Ini Kenyataannya di Beberapa Daerah

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menyebut, pasokan minyak goreng tidak langka.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemerintah Klaim Pasokan Minyak Goreng Sudah Terpenuhi, Ini Kenyataannya di Beberapa Daerah
istimewa/
Suasana antrean di operasi pasar minyak goreng di Paseban Alun-alun (depan kantor Bupati Ponorogo) diabadikan warga melalui video dan foto hingga viral. 

"Kalau pagi ada, tapi karena sedikit belinya jadi rebutan dan langsung habis," kata seorang warga bernama Linda.

Di Samarinda

Sementara di Samarinda, Kalimantan Timus, sejak dua bulan terakhir, kelangkaan minyak goreng telah dirasakan para agen hingga pengecer di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Bahkan, dari pantaun TribunKaltim.co, di Pasar Tradisional Segiri Samarinda, nampak tidak satupun lapak pedagang yang menjual minyak goreng kemasan isi ulang 1 ataupun 2 liter.

Hanya tersedia kemasan curah yang diecer dalam kemasan botol air mineral bekas dengan harga Rp 20 ribu per botol ukuran 1500 mililiter.

Nur (33) salah seorang pemilik sembako di pasar tersebut mengatakan bahwa angka permintaan akan minyak goreng sangat tinggi namun berbanding terbalik dengan keadaan stok yang tidak ada.

Ia menerangkan, biasanya mereka mengorder minyak goreng setiap 3 kali dalam seminggu.

BERITA TERKAIT

Namun dengan situasi kelangakaan saat ini, meski sudah mengorder setiap hari, namun tidak ada yang datang.

"Jadi ini yang dijual dari kemasan 18 liter kami ecer pakai botol air mineral 1,5 liter ini," jelasnya kepada Tribun Kaltim.

Kelangkaan ini dibenarkan oleh Kepala UPTD Pasar Segiri Samarinda Fathan Malik Ibrahim yang mengatakan bahwa semenjak resmi menjabat, dirinya sudah menjumpai kekosongan pada lemari atau rak minyak goreng para agen.

Baca juga: Ikappi Beri Rapor Merah Buat Mendag, Dianggap Tak Mampu Turunkan Harga Minyak Goreng

Meski demikian, terkait harga, pihaknya mengaku para pedagang tetap mengikuti harga yang dianjurkan Pemerintah Kota.

"Dari pantauan kami kalau ada stok, pengecer masih menjual dengan harga Rp 14 ribu per liternya," urainya.

"Kelangkaan minyak goreng ini menunggu dari supplier juga. Kalau dari sanaasih kosong, kita hanya bisa menunggu," pungkasnya.

Di Karawang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas