Kemenlu: UMKM Indonesia Memiliki Potensi Menyasar Pasar Internasional
Kementerian Luar Negeri mengajak para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menyatakan, Presidensi G20 Indonesia bertema "Recover Together Recover Together", sehingga turut mengajak para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Hartyo Harkomoyo mengatakan, Indonesia juga akan mendorong pemulihan semakin kuat ini sebagai pesan diplomasi yang kuat untuk meningkatkan ekonomi.
"Sementara dalam konteks untuk UMKM apa? Besar sekali, UMKM ini adalah pilar (pemulihan ekonomi nasional)," ujarnya dalam webinar Tribun Network "Manfaat G-20: Membangun Konektivitas UKM-Diaspora RI", Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Kriteria Penerima BLT UMKM dan Syarat Cairkan Rp 600 Ribu Tahun 2022, Siapkan KTP
Dia menjelaskan, UMKM Indonesia sebenarnya memiliki potensi luar biasa, terutama untuk bisa menyasar pasar internasional.
"Contoh konkretnya adalah ketika di KBRI London pada masa lampau, kita tuh melihat ada banyak sekali teman-teman WNI yang menjadi pelaku usaha UMKM," kata Hartyo.
Namun pada waktu itu mereka bergerak sendiri-sendiri, tidak seperti negara-negara sahabat semisal dari Malaysia dan Thailand.
Baca juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 600 Ribu di eform.bri.co.id/bpum Tahun 2022 serta Syarat Penerima
"Malaysia dan Thailand itu mereka memiliki perkumpulan, kenapa kita tidak mengikuti jejak mereka? Sehingga, KBRI perwakilan kita memiliki peran memfasilitasi para UMKM untuk mempunyai wadah besar. Alhamdulillah di Inggris sudah ada satu perkumpulan, nanti diharapkan bisa menjadi hub bagi produk-produk UMKM melalui bantuan teman-teman yang ada di Inggris," pungkasnya.