Dukung Perhelatan MotoGP 2022, Angkasa Pura I Siapkan 2.592 Slot Penerbangan
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, dari total slot yang disediakan saat ini sudah terisi 609 slot penerbangan
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mempersiapkan 2.592 slot penerbangan di Bandara Internasional Lombok untuk mendukung pelaksanaan MotoGP 2022.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, dari total slot yang disediakan saat ini sudah terisi 609 slot penerbangan.
"Sekitar 1.938 slot penerbangan masih tersedia dan dapat dimaksimalkan oleh maskapai yang ingin mengajukan extra flight," kata Faik Fahmi, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Drainase Aman, Balapan MotoGP Mandalika 2022 Tak Ada Genangan saat Hujan
Faik Fahmi juga memprediksi, pada periode 17-22 Maret 2022 Bandara Internasional Lombok akan melayani 18.000 penumpang pesawat per hari.
"Angka ini meningkat lima kali lipat jika dibandingkan dengan trafik penumpang rata-rata harian selama pandemi yang hanya 3.500 penumpang per hari," ucap Faik.
Dalam mendukung gelaran MotoGP 2022, Faik mengungkapkan, Angkasa Pura I juga mempersiapkan skenario operasional dan mitigasi potensi risiko.
"Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MotoGP 2022 yang akan digelar di Mandalika pada 18-20 Maret 2022," ucap Faik.
Untuk mendukung kelancaran penanganan kedatangan seluruh pembalap, kru, official team, dan seluruh penonton, AP I menyiagakan sebanyak 260 personel per shift.
Angkasa Pura I, lanjut Faik, akan menerapkan konsep mitigasi One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Internasional Lombok-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali-Bandara Juanda Surabaya.
Mitigasi tersebut mencakup berbagai upaya mitigasi seperti Seamless operating hours yang beroperasi 24 jam di waktu pelaksanaan event.
Baca juga: Deadline Pembangunan Podium Juara MotoGP Mandalika demi Sambut Sejarah Anyar
"Selain itu juga akan dilakukan reposisi parkir pesawat apabila terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Internasional Lombok," ujar Faik.
Kapasitas apron yang tersedia di Bandara Internasional Lombok dapat menampung hingga 24 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan enam pesawat wide body.
Sedangkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dapat menampung 31 pesawat dengan konfigurasi 20 pesawat small body, 18 pesawat narrow body, dan empat pesawat wide body.
Sementara Bandara Juanda Surabaya dapat menampung 27 pesawat dengan konfigurasi 16 pesawat small body, delapan pesawat narrow body, dan tiga pesawat wide body.