Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jumlah Agen Asuransi Berkurang 33 Ribu karena Susah Cari Nasabah Saat Pandemi

Perhimpunan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) mencatat jumlah agen asuransi berlisensi sampai kuartal IV 2020 masih sekira 607 ribu.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jumlah Agen Asuransi Berkurang 33 Ribu karena Susah Cari Nasabah Saat Pandemi
Yanuar Riezqi Yovanda/Tribunnews.com
: Konferensi pers Perhimpunan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) mencatat jumlah agen asuransi berlisensi sampai kuartal IV 2020 masih sekira 607 ribu.

Founder PAAI Wong Sandy Surya mengatakan, jumlah tersebut berkurang 33 ribu menjadi sekira 574 ribu agen asuransi berlisensi hingga kuartal IV 2021.

"Artinya menurun 5,5 persen, kenapa? Masalah pandemi hantam banyak bisnis. Saya ketemu semua klien saya ujungnya mengeluh, kalau semua bisnis turun, ekonomi turun, maka otomatis agen menawarkan kemanapun susah," ujarnya saat konferensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Baca juga: PAAI Tingkatkan Peran Literasi dari Agen Asuransi agar Nasabah Tidak Salah Paham

Selain itu, pemahaman nasabah terhadap produk asuransi juga semakin meningkat, sehingga pendapatan mengalami penurunan karena persaingan produk.

"Makin ke sini, nasabah makin pintar terkait produk asuransi. Otomatis perusahaan keluarkan produk lebih kompetitif dengan penyesuaian fee, sehingga banyak program itu bikin pendapatan turun," kata Sandy.

Di sisi lain, pihaknya memang terus mendorong kompetensi dan profesionalisme agen asuransi, sehingga pesan penting tentang asuransi sebagai proteksi finansial masa datang dapat tersosialisasikan dan diterima baik di masyarakat.

Baca juga: Wapres Paparkan 4 Strategi Khusus untuk Tingkatkan Kinerja Industri Asuransi Syariah

Berita Rekomendasi

Untuk tujuan ini, PAAI akan selalu hadir sebagai wadah para agen untuk lebih profesional dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

Sandy menambahkan, sejak berdiri 2016, PAAI akan terus menggelar berbagai program mencerdaskan para agen asuransi agar lebih profesional.

Baca juga: Asuransi Pensiunan Nasional Jepang Harus Dibayar Pula Oleh Pelajar?

"Tagline kami ‘profesi untuk kepentingan nasabah’. Untuk mendukung hal ini, kami akan membuat beragam program, di antaranya membuka kelas khusus, yang akan diisi oleh team training dari para praktisi berpengalaman," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas