Insiden China Eastern Bukan yang Pertama, Berikut Rentetan Kecekaaan Boeing 737 800 di Dunia
Pada 19 Maret 2016, sebuah pesawat Boeing 737-800 yang terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab, menuju Rostov-on-Don di Rusia, jatuh karena cuaca buruk.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi kecelakaan pesawat Boeing 737-800 yang menimpa pesawat milik China Eastern Airlines pada Senin (20/3/2022) kemarin sudah pernah beberapa kali terjadi.
Pada 19 Maret 2016, sebuah pesawat Boeing 737-800 yang terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab, menuju Rostov-on-Don di Rusia, jatuh karena cuaca buruk.
Tragisnya, kecelakaan ini terjadi menjelang pendaratan pesawat di Bandara Rostov-on-Don. Kecelakaan ini mengakibatkan 62 korban tewas.
Sebuah pesawat Boeing 737-800 lainnya yang sedang dalam penerbangan dari Pohnpei di Mikronesia menuju Port Moresby, ibukota Papua Nugini, mendarat darurat di dekat landasan pacu di Bandara Internasional Chuuk, Weno, Mikronesia.
Penduduk setempat membantu menyelamatkan penumpang dengan perahu kecil. Satu penumpang dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan tewas oleh tim penyelamat.
Baca juga: Mengenal Pesawat Boeing 737, Ternyata Punya Masalah Kemananan Selama Tiga Tahun Terakhir
Sedangkan 46 penumpang lainnya dinyatakan selamat walaupun 6 diantaranya mengalami luka.
Pesawat Boeing 73-800 yang dioperasikan Ukraine International Airlines (UIA) ini dikabarkan ditembak jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran pada 8 Januari 2020.
Baca juga: Berita Foto : Cemas Keluarga Penumpang Pesawat China Eastern Airlines
Pesawat sedang dalam penerbangan dari Teheran, Iran menuju Kyiv, Ukraina. Dalam insiden ini kesemua 176 penumpang dan awak dilaporkan tewas.