Gelar Kongres, APKI Bahas Tantangan Industri Pulp dan Kertas Berbasis ESG
Kongres APKI 2021 ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021, namun tertunda karena pembatasan mobilitas Pandemi COVID-19.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) pada Rabu-Kamis, 23-24 Maret 2022 menyelenggarakan Kongres APKI 2021 dengan tema Peluang dan Tantangan Industri Pulp dan Kertas Berbasis ESG (Environmental, Social, dan Governance).
Kongres APKI 2021 ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021, namun tertunda karena pembatasan mobilitas Pandemi COVID-19.
Dalam agendanya, Kongres APKI 2021 memutuskan kebijakan-kebijakan bagi para anggota pelaku usaha industri pulp dan kertas Indonesia seperti kebijakan perdagangan internasional, litbang, standar, bahan baku, lingkungan serta kerjasama dengan para pihak mitra APKI dari dari kementerian dan lembaga (K/L) dalam mewujudkan Garis Besar Kebijakan APKI mendatang yang berwawasan ESG.
Baca juga: Industri Kesehatan Malaysia Incar Pasar Indonesia Lewat Healthcare Expo 2022
Acara juga dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum APKI periode 2021-2016 dan Dewan Pengawas APKI periode 2021-2026.
“Pemilihan Dewan Pengawas merupakan yang pertama bagi APKI, diharapkan Dewan Pengawas yang merupakan para ahli dan expert bisa membantu peningkatan kinerja dan daya saing bagi kelanjutan Industri Pulp dan Kertas. Ini seperti Inspektur Jenderal atau Komisaris jika di K/L atau Perusahaan,” kata Heppi Moiras selaku pimpinan sidang APKI dalam keterangannya, Kamis (24/3).
Sesuai laporan dari tim verifikasi, tercatat terdapat 3 usulan calon ketua umum, diantaranya adalah Aryan Warga Dalam (Ketua APKI 2016-2021), Liana Bratasida (Direktur Eksekutif APKI 2011-2021) serta Heri Setyawan (Pura Group).
Baca juga: Pemprov DKI Berencana Bangun Pabrik Minyak Goreng, Ini Penjelasan Wagub
Baca Juga: Kemenperin Gaet Beberapa Korporasi untuk Bangun Ekosistem Industri Laptop
Untuk usulan dewan pengawas, tercatat terdapat 3 usulan calon, yakni Dody Widodo (Sekjen Kemenperin), Ngakan Timur Antara (Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) serta Agustian Partawidjaja (Sinarmas).
Dari hasil pemilihan dan musyawarah, terpilih Liana Bratasida sebagai Ketua Umum APKI periode 2021-2026 dengan perolehan unggul 26 suara dukungan perusahaan. Sementara Ngakan Timur Antara terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas dengan perolehan unggul 15 dukungan perusahaan. Sebagai penghormatan atas jasa dan ilmu, Aryan Warga Dalam juga terpilih menjadi Dewan Penasehat APKI periode 2021-2026.
Baca juga: Ketua Komisi X DPR Nilai Dana Indonesiana Angin Segar Bagi Pekerja Kreatif Indonesia
“Terima kasih banyak atas kepercayaan amanah yang diberikan dari bapak/ibu seluruh anggota APKI terutama ketua umum sebelumnya dan dewan pengurus yang selama ini telah bekerja keras untuk menjadikan APKI sebagai asosiasi yang tangguh dan berprestasi,” ujar Ketua Umum APKI 2021-2026 terpilih, Liana Bratasida.
“Untuk lebih meningkatkan kinerja asosiasi untuk mewujudkan visinya sebagai wadah yang tangguh untuk mewujudkan industri pulp, kertas dan kertas lainnya yang berkelanjutan di Indonesia serta dapat bersaing di tingkat regional dan global maka saran dan masukan dari bapak/ibu yang konstruktif dan membangun sangat kami harapkan," katanya.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul APKI Siap Wujudkan Industri Pulp dan Kertas Berbasis ESG