Harga Pertamax Naik, Pertamina: Lebih Rendah Dibanding Harga BBM RON 92 di Operator SPBU Lain
Nicke Widyawati mengatakan, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau setara Pertamax, tak hanya dilakukan oleh Pertamina
Editor: Sanusi
Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 mencapai 114,55 dollar AS per barel, atau melonjak hingga 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar 73,36 dollar AS per barrel.
Kenaikan harga minyak mentah tersebut turut mengerek harga keekonomian BBM. Seperti untuk BBM jenis RON 92 atau setara Pertamax yang diperkirakan harga keekonomiannya akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter menjadi sekitar Rp 16.000 per liter di April 2022.
"Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya. Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto dalam keterangan tertulis Kamis (31/3/2022).
Ia menjelaskan, Pertamina melakukan berbagai upaya untuk menekan beban keuangan perseroan guna menyikapi kondisi tingginya harga minyak mentah. Salah satunya dengan melakukan efisiensi ketat di seluruh lini operasi.
Namun hal itu tak cukup, sehingga penyesuaian harga BBM pun menjadi tidak terelakkan untuk dilakukan, tetapi tetap dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kali ini kenaikan ditetapkan pada Pertamax.
Irto menambahkan, dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM non-subsidi yang lebih berkualitas.
"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," pungkasnya.(Kompas.com)