Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

GOTO Melantai di Bursa, Airlangga: IPO GOTO Setara 2,8 Persen dari PDB, Masuk 4 Besar Market Cap

IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berkontribusi 2,8 persen terhadap produk domestik bruto

Editor: Sanusi
zoom-in GOTO Melantai di Bursa, Airlangga: IPO GOTO Setara 2,8 Persen dari PDB, Masuk 4 Besar Market Cap
dok.
GoTo, salah satu IPO terbesar yang dilakukan oleh perusahaan teknologi media dan telekomunikasi di Asia Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berkontribusi 2,8 persen terhadap produk domestik bruto atau PDB.

“Hari ini GOTO, go public dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 400 triliun dan melonjak menjadi kapitalisasi pasar terbesar ke-4 se Indonesia, dan IPO GOTO juga saya hitung – hitung kira – kira 2,8 persen dari PDB Indonesia, jadi selamat,” kata Airlangga dalam pidatonya, di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (11/4/2022).

Baca juga: Perjalanan Gojek Tokopedia Jadi GoTo, Sepakat Merger hingga Melantai di Bursa Efek Indonesia

Airlangga mengatakan, salah satu sektor yang tumbuh positif dalam kondisi pandemi Covid-19 adalah sektor teknologi informatika dan komunikasi. Di tahun 2020 sektor teknologi tumbuh 10 persen dan di tahun 2021 tumbuha6,81 persen.

“Ekonomi digital Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, di tahun 2021 sekitar 70 miliar dollar AS, dan diperkirakan di tahun 2025 tumbuh 146 miliar dollar AS. Ini diperkirakan kita juga terus mengalami peningkatan, dan diharapakan juga jumlah startup terus meningkat,” ujar dia.

Baca juga: Melantai di BEI, GOTO Jadi Emiten Decacorn Pertama di ASEAN

Dampak positif ke UMKM

Airlangga juga mengapresiasi peluncuran saham gotong royong oleh GOTO sebesar Rp 310 miliar. Hal ini lantaran akan membnerikan dampak positif pada pertumbuhan undustri UMKM, karena GOTO merupakan perusahaan yang bergerak dengan dukungan UMKM sebagai mitra.

“Yang menarik pada saat peluncuran saham gotong royong, ini harus diapresiasi karena ini hal pertama yang dilakukan di Indonesia. Ini pemenangnya adalah UMKM, selain GOTO kita juga beri apresiasi kepada UMKM, karena ini pertemuan super apps yang melibatkan banyak UMKM,” tambah dia.

Berita Rekomendasi

Hari ini, GoTo melepas sebanyak 46,7 miliar saham seri A yang seluruhnya merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel emiten, yang mewakili sebesar 3,43 persen dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham seharga Rp 338 per saham.

Baca juga: Respons CEO Saat Saham GOTO Dibuka Melesat 18 Persen

Airlangga apresiasi terobosan OJK

Airlangga berharap akan ada banyak perusahaan dari sektor teknologi yang akan menyusul IPO GOTO. Ia juga mengapresiasi langkah GOTO yang melakukan pencatatan saham di Indonesia, sehingga dapat berkontribusi besar dalam pertumbuhan tanah air.

“Kami berharap masih banyak IPO lain di sektor teknologi, dan kami juga mengapresiasi OJK yang membuat terobosan yang memungkinkan perusahaan digital untuk masuk dan ini menjadi tanda bahwa IPO perusahaan teknologi dan startup tidak perlu di luar negeri lagi, tahap awal bisa di Indonesia dan setelahnya bisa ke mancanegara,” tegas dia.

Market cap Rp 400 triliun

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, IPO GOTO sekaligus membawa perusahaan tersebut sebagai perusahaan decacorn yang berhasil tercatat di bursa Asia dan juga dinantikan oleh banyak investor.

“Pencatatan saham GOTO sangat dinantikan oleh investor, dengan market cap mencapai Rp 400 triliun, sekaligus menjadikan GOTO sebagai perusahaan teknologi dengant valuasi decacorn dan menjadi decacorn pertama yang berhasil tercatat di bursa asia,” ungkap Nyoman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas