Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penarikan Cokelat Kinder Meluas, BPOM Hentikan Peredaran Kinder Joy, di Belgia Pabriknya Ditutup

Seiring meluasnya penarikan makanan merk Kinder di puluhan negara di dunia, Pemerintah Indonesia akhirnya melakukan tindakan yang sama.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penarikan Cokelat Kinder Meluas, BPOM Hentikan Peredaran Kinder Joy, di Belgia Pabriknya Ditutup
Sky NEws
Produk jajanan telur cokelat Kinder Surprise yang beredar di Inggris. Pemilik merek produk itu, Ferrero, berharap untuk meningkatkan penjualan sekitar Paskah. (Sky News) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seiring meluasnya penarikan makanan merk Kinder di puluhan negara di dunia, Pemerintah Indonesia akhirnya melakukan tindakan yang sama.

Melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pemerintah menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.

"BPOM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tulis BPOM dalam keterangan resmi, Senin (11/4).

BPOM juga mengimbau masyarakat yang masih menemukan produk cokelat merek Kinder yang tidak terdaftar di BPOM, agar melaporkan ke BPOM melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

Baca juga: Soal Produk Kinderjoy, Pengelola Minimarket Mengaku Belum Ada Informasi Penarikan

Keputusan ini berdasarkan diterbitkannya peringatan publik (Food Alert) oleh Food Standard Agency/FSA Inggris yang diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia, terkait penarikan produk cokelat Kinder Surprise.

Pada 2 April 2022, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) dengan gejala ringan yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut.

Korban yang terdampak sebanyak 63 orang anak-anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

BERITA REKOMENDASI

Adapun produk yang ditarik FSA Inggris adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi 3 @20 gram, dengan batas tanggal kedaluwarsa masing-masing produk sampai dengan tanggal 7 Oktober 2022.

Baca juga: Kinder Joy Dijual di Indonesia Berbeda dengan Kinder Surprise

Maka untuk kehati-hatian, penarikan produk diperluas dengan menambahkan beberapa varian, yaitu produk merek Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schokobons kemasan 200 gram dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2022-21 Agustus 2022. Semua produk cokelat Kinder tersebut diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia.

"Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut di atas tidak terdaftar di BPOM. Produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD," sebut BPOM.

Namun, kembali sebagai langkah kehati-hatian dan perlindungan, BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder di Indonesia untuk sementara waktu.

Kasus penemuan bakteri Salmonella di produk telur cokelat Kinder itu terutama terjadi di sejumlah negara Eropa seperti Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.


Bahkan, Food Standard Agency (FSA) alias BPOM Inggris mengeluarkan peringatan publik (Food Alert) atas produk tersebut. Di luar negeri, produk jajanan telur cokelat Kinder yang diduga tercemar bakteri Salmonella itu bermerek Kinder Surprise.

Berikut penjelasan BPOM terkait dugaan penemuan bakteri Salmonella di produk Kinder Surprise:

1. Pada 2 April 2022, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) dengan gejala ringan yang ditimbulkan adalah diare, demam, dan kram perut.

Baca juga: Pacaran dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Diancam Bilqis, Sindir Minta Papa Baru: Emang Kinderjoy?

Korban yang terdampak sebanyak 63 orang anak-anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

2. Produk yang ditarik adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi 3 @ 20 gram, dengan batas tanggal kedaluwarsa masing-masing produk sampai dengan tanggal 7 Oktober 2022.

3. Untuk kehati-hatian, penarikan produk diperluas dengan menambahkan beberapa varian, yaitu produk merek Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schokobons kemasan 200 gram dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2022 – 21 Agustus 2022.

Semua produk cokelat Kinder diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia. Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut di atas tidak terdaftar di Badan POM

5. Produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

Baca juga: Cokelat Kinder Joy Ditarik di Beberapa Negara, Bagaimana Indonesia?

6. Untuk melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, Badan POM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.

Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.

Badan POM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

7. Jika masyarakat menemukan produk cokelat merek Kinder yang tidak terdaftar di Badan POM, agar melaporkan ke Badan POM melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

8. Sebagai perlindungan terhadap masyarakat, Badan POM terus melakukan pengawasan sebelum produk beredar (pre-market) dan setelah produk beredar (post-market) untuk mengawal keamanan, mutu, dan gizi pangan.

Badan POM terus mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar. Selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.

Produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain yaitu, Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. BPOM juga mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," demikian bunyi keterangan tertulis BPOM yang diterima Kompas.com, Senin (11/4/2022).

BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.

Selain itu, masyarakat diminta untuk melaporkan ke BPOM apabila menemukan produk coklat merek Kinder yang tidak terdaftar melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

"Sebagai perlindungan terhadap masyarakat, BPOM terus melakukan pengawasan sebelum produk beredar (pre-market) dan setelah produk beredar (post-market) untuk mengawal keamanan, mutu, dan gizi pangan," lanjut keterangan tertulis BPOM.

BPOM juga mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar dengan selalu melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.

Sebelumnya, pada 2 April 2022, Food Standard Agency/FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).

Salmonella dapat menimbulkan gejala ringan seperti diare, demam, dan kram perut. Korban yang terdampak sebanyak 63 orang anak-anak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.

Produk yang ditarik adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi 3, 20 gram, dengan batas tanggal kedaluwarsa masing-masing produk sampai dengan tanggal 7 Oktober 2022.

Adapun untuk kehati-hatian, penarikan produk diperluas dengan menambahkan beberapa varian, yaitu produk merek Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schokobons kemasan 200 gram dengan tanggal kedaluwarsa 20 April-21 Agustus 2022.

Semua produk cokelat Kinder diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia. Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut di atas tidak terdaftar di BPOM.

Tutup Pabrik

Melansir BBC, otoritas keamanan pangan Belgia juga telah memerintahkan penarikan semua produk Kinder yang dibuat di pabrik di Arlon, yang dimiliki oleh Ferrero.

Kasus salmonella yang dicurigai terkait dengan cokelat Kinder telah dilaporkan di negara-negara termasuk Inggris, Jerman, Prancis, dan Belgia.

Ferrero telah meminta maaf dan mengakui "kegagalan internal" atas kejadian ini.

Otoritas keamanan pangan Belgia, AFSCA, mengatakan pabrik itu diperintahkan untuk ditutup setelah Ferrero tidak dapat memberikan informasi lengkap untuk penyelidikannya.

AFSCA mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan pabrik hanya akan diizinkan untuk dibuka kembali jika Ferrero dapat memberikan jaminan yang diperlukan bahwa pabrik itu mematuhi peraturan keamanan pangan.

Menteri Pertanian Belgia David Clarinval mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Keputusan seperti itu tidak pernah dianggap enteng, tetapi keadaan saat ini membuatnya perlu. Ketahanan pangan warga kita tidak akan pernah bisa diabaikan."

Penarikan tersebut mencakup semua produk Kinder Surprise, Kinder Surprise Maxi, Kinder Mini Eggs, dan Kinder Schokobons.

AFSCA juga telah meminta perusahaan untuk mengeluarkan produk dari rak mereka dan menyarankan orang untuk tidak memakannya.

Pada hari Kamis, Ferrero menarik kembali beberapa cokelat Kinder dari toko-toko di AS karena kekhawatiran tentang potensi kontaminasi salmonella.

Bakteri salmonella dapat menyebabkan infeksi serius dan parah, terutama pada anak-anak atau orang tua dan orang lain dengan sistem kekebalan yang lemah.

Sebelumnya diberitakan Reuters, Ferrero telah menarik jajanan telur cokelat Kinder Surprise dari rak pasaran Inggris dua minggu sebelum perayaan Paskah. Langkah ini dilakukan setelah ada kemungkinan ditemukan hubungan dengan puluhan kasus salmonella yang dilaporkan.

"Kami secara sukarela menarik batch terpilih Kinder Surprise sebagai langkah pencegahan, karena kami telah mengetahui kemungkinan hubungan dengan sejumlah kasus salmonella yang dilaporkan," demikian pernyataan resmi Kinder.

Ferrero mengatakan cokelat yang terkena dampak diproduksi di Belgia dan penarikan dapat diperluas ke negara lain.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan (FSA) Inggris, setidaknya terdapat 63 kasus penyakit yang terkait dengan produk telah diidentifikasi, sebagian besar adalah anak-anak di bawah 5 tahun. (Kontan/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas