IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik ke Level 7.270, Investor Asing Lepas Saham BEBS, DOID dan BBRI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik naik 8,09 poin atau 0,11% ke 7.270,87 pada pembukaan perdagangan, Kamis pukul 9.07 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/4/2022) kembali bertenaga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik naik 8,09 poin atau 0,11% ke 7.270,87 pada pembukaan perdagangan, Kamis pukul 9.07 WIB.
Penguatan IHSG ini disokong sebagian indeks sektoral.
Baca juga: IHSG Sesi I Hari Ini Tetap Perkasa Naik ke Level 7.237, Net Buy Asing Capai Rp 493,69 Miliar
Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang menanjak 1,61%. Disusul, IDX Sektor Kesehatan dan IDX Sektor Perindustrian.
Selanjutnya, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Barang Baku.
Baca juga: IHSG Dibuka Naik ke Level 7.228, Investor Asing Buru Saham Tiga BUMN
Sementara itu, IDX Sektor Properti & Real Estate menjadi sektor dengan pelemahan terdalam di awal perdagangan ini setelah turun 0,22%. Diikuti, IDX Sektor Barang Konsumen Primer.
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,16%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 1,92%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 1,6%
Baca juga: GoTo Melantai di Bursa, IHSG Terdongkrak ke Level 7.239 di Sesi I
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,49%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,23%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 1,12%
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 114,82 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) Rp 183 miliar, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rp 4,2 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 3 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 26,3 miliar, PT Bank Cantral Asia Tbk (BBCA) Rp 12,6 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 12,1 miliar. (Anna Suci Perwitasari)