Kemenhub: Jumlah Armada Maskapai Nasional Berkurang 50 Persen Pada Periode Lebaran 2022
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan 11 maskapai telah mempersiapkan 335 pesawat untuk melayani angkutan lebaran 2022.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan 11 maskapai telah mempersiapkan 335 pesawat untuk melayani angkutan lebaran 2022.
Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin mengatakan, jumlah pesawat yang dioperasikan maskapai untuk periode angkutan lebaran ini mengalami pengurangan.
“Pada angkutan lebaran 2022 ini, jumlah pesawat dari 11 maskapai mengalami pengurangan hingga 50 persen karena pandemi,” ucap Isnin, Minggu (16/4/2022).
Baca juga: Tol Cikampek Jadi Titik Kepadatan Mudik Lebaran, Satu Arah dan Ganjil Genap Bakal Diterapkan
Isnin menyebutkan, sebelum adanya pandemi Covid-19 jumlah pesawat yang dimiliki para maskapai berjumlah 600 unit.
“Berkurangannya pesawat ini, karena banyak yang dipulangkangkan atau dikembalikan kepada pihak penyewa oleh maskapai akibat demand yang berkurang,” ucap Isnin.
Baca juga: Angkutan Mudik Gratis Kemenhub Melayani Perjalanan ke 14 Kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Meski begitu, Isnin menyebutkan, 335 pesawat ini tetap akan dioptimalkan operasionalnya untuk mengakomodir masyarakat yang melakukan perjalanan saat periode mudik lebaran 2022.
“Kami juga memastikan, semua jenis pesawat tersebut harus memenuhi standar operasional dan standar keselamatan,” ucap Isnin.
Pesawat-pesawat yang sebelumnya terparkir juga, lanjut Isnin, telah dilakukan prosedur jangka panjang pengecekan oleh inspektur kelaikan udara untuk bisa diaktifkan kembali
Kemenhub juga memprediksi sebanyak 85 Juta orang berpotensi melakukan kegiatan mudik pada periode lebaran 2022. Adapun puncak mudik diprediksi akan terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.