Konflik Rusia-Ukraina Bikin Harga Perhiasan Central Mega Kencana Naik
Adanya konflik negara Rusia dan Ukraina disebut sedikit banyak mempengaruhi harga dari perhiasan buatan CMK.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Central Mega Kencana (CMK) yang menaungi brand perhiasan The Palace, Mondial dan Frank & co. menyebut pihaknya mendapatkan suplai berlian dari Rusia, Afrika dan beberapa negara lain untuk pembuatan perhiasan berkualitas sesuai standar perusahaan.
Adanya konflik negara Rusia dan Ukraina disebut sedikit banyak mempengaruhi harga dari perhiasan buatan CMK.
Baca juga: Beli Perhiasan Berlian untuk Pertama Kali? Simak 5 Tips Penting Ini!
Chief Operating Officer PT Central Mega Kencana Petronella Soan, mengatakan semua tambang berlian di dunia memiliki site holder, dimana mereka punya beberapa tambang dan sentralnya semua ada di suatu tempat.
"Konflik antar kedua negara tersebut dampaknya adalah harga. Kalau kita lihat emas saat ini naik kemudian harga berlian pun naik, walau presentasinya sangat kecil," tutur Nella saat ditemui dalam acara Media Visit di PT Central Mega Kencana, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022).
Akan tetapi, perusahaan memastikan suplai akan tetap aman, sebab perusahaan juga mendapat bahan baku dari negara lain.
Baca juga: Rekomendasi Hadiah Perhiasan Berlian yang Tepat untuk Istri di Setiap Usia Pernikahan!
"Jadi kalaupun artinya tidak dapat dari sana banyak dari Afrika dan beberapa negara lain pun tetap ada. Buat kita dampak terbesar dari konflik kedua negara tersebut adalah harga naik. Tapi secara keseluruhan suplai kita masih aman," imbuhnya.
Tantangannya saat ini ialah mencari bahan baku yang sesuai dengan kualitas dan image dari brand-brand CMK.
"Tantangan tertingginya adalah mencari kualitas yang sesuai dengan brand kita. Karena kita memiliki parameter parameter tersendiri yang kita komunikasikan dengan site holder untuk menyediakan sesuai spesifikasi yang kita inginkan. Tetapi sampai hari ini masih bisa dipenuhi oleh site holder karena sistem kerja kita dengan mereka adalah kontrak," jelas Nella.