Wika Beton Bagikan Dividen Tunai 20 Persen dari Laba Bersih 2021
para pemegang saham sepakat penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp 82,91 miliar.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 di Wika Tower 2, Jakarta, Senin (18/4/2022).
Sekretaris Perusahaan Wika Beton Yuherni Sisdwi R mengatakan ada enam mata acara dalam RUPTS tahun 2021 di antaranya pembagian dividen.
Menurutnya, para pemegang saham sepakat penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp 82,91 miliar.
Baca juga: Wika Beton Menangkan Tender Proyek Rel Kereta Api di Filipina
“Sebesar 20 persen dari Laba Bersih 2021 atau senilai Rp 16,56 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp 1,90 per lembar saham,” kata Yuherni.
Sementara sebesar 80 persen, lanjut Yuherni, dari Laba Bersih atau senilai Rp 66,35 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
RUPST juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Wika Beton Bukukan Kontrak Baru Senilai Rp 1,03 Triliun
Selain itu direksi berhak melakukan pembulatan untuk pembayaran dividen per saham.
Yuherni menambahkan arus kas Wika Beton dari aktivitas operasi dapat mencatatkan surplus sebesar Rp 44,40 miliar.
Adapun arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp 183,79 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 336,06 miliar.
Dengan demikian, kas bersih akhir tahun 2021 sebesar Rp 1,74 triliun.
Di mata acara terakhir perseroan mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Ade Wahyu sebagai Komisaris Utama dan memberhentikan dengan hormat Hadian Pramudita sebagai Direktur Utama.
Sehingga susunan Dewan Komisaris WIKA Beton berubah menjadi :
1. Komisaris Utama : Mursyid