Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Bilang Mudik Tahun Ini Akan Macet Parah, Warga Diminta Berangkat Sebelum 28 April

Akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik di musim mudik Lebaran 1443 Hijriah kali ini.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jokowi Bilang Mudik Tahun Ini Akan Macet Parah, Warga Diminta Berangkat Sebelum 28 April
Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah kendaraan mengantre karena adanya pos penyekatan mudik di Tol Jakarta-Cikampek KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021) dini hari. Akibat adanya penyekatan pemudik di KM 31 Cikarang tersebut menyebabkan kemacetan yang panjang. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Populasi yang rawan baik pada mereka belum bisa divaksin, dan tidak ingin divaksin. Termasuk juga pada kelompok yang mengalami penurunan efektifitas dari imunitas.

Baik setelah terinfeksi dan divaksinasi Covid-19. Dengan jumlah proporsi 20 persen ini kata Dicky tentu bukan jumlah yang kecil.

Baca juga: Bukan Kelas Eksekutif Abal-abal, Haji Haryanto Siapkan 250 Bus untuk Arus Mudik Lebaran Ini

Apalagi jika merujuk pada jumlah populasi Indonesia yang mendekati hingga 300 juta. Jumlah 20 persen ini mungkin sudah melebihi populasi Singapura, Kamboja, atau beberapa negara kecil di ASEAN.

"Ini tentu juga membawa kerawanan sendiri," kata Dicky. Khususnya yang bukan daerah aglomerasi ada potensi, sehingga harus memiliki mitigasi.

Tidak hanya mitigasi saat mendekati mudik atau arus balik saja. Sebelum dicapai 90 persen penduduk terproteksi minimal dua dosis minimal dan 50 persen untuk dosis ketiga, maka upaya mitigasi menjadi penting.

"Karena menginjak tahun ketiga, kelompok rawan 20 persen mengerucut ke kelompok yang benar-benar rawan. Mereka bisa saja orang lanjut usia, komorbid, termasuk anak-anak bawah lima tahun," tegas Dicky.

Kelompok ini, ketika masyarakat umum abai dan terpapar, mereka bisa berkontribusi pada beban fasilitas kesehatan maupun dalam bentuk fatalitas. Ini yang terjadi dalam level global.(Tribun Network/ais/yud/wly)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas