Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Idul Fitri Ini Sebaiknya Mudik Lebih Awal, Hindari Pulang Kampung Tanggal 28-30 April 2022

Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Idul Fitri Ini Sebaiknya Mudik Lebih Awal, Hindari Pulang Kampung Tanggal 28-30 April 2022
TRIBUNNEWS/APFIA
Mobil pemudik dengan membawa muatan di atas atap kendaraan di KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (21/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari terjadinya kepadatan.

Budi Karya menyarankan masyarakat mudik lebih awal. Sebab, untuk menghindari puncak arus mudik sehingga dapat mencegah terjadinya kepadatan.

“Kalau bisa lakukan perjalanan mulai 23 April 2022. Hindari tanggal 28-30 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik untuk mencegah terjadinya kepadatan. Kalau sudah padat, nanti masyarakat juga yang terkena dampaknya,” ucap Budi Karya dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).

Budi Karya menerangkan, Pelabuhan Kalianget menjadi satu di antara pelabuhan di Jawa Timur yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang kapal laut di masa mudik Lebaran.

Baca juga: Antisipasi Macet Parah, Jokowi Imbau Pemudik yang Lewat Jalur Darat Agar Mudik Lebih Awal

Sebagaimana diprediksi, lonjakan pemudik juga terjadi di sejumlah pelabuhan di luar Jawa seperti di Sulsel, Selayar, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun dan Batam.

Pemudik bersepeda motor membawa anaknya, saat melintasi ruas Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015)
Pemudik bersepeda motor melintas di ruas Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015) (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Budi Karya meminta operator pelayaran untuk mengantisipasi daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, dengan melakukan re-routing kapal-kapal ke daerah yang penumpangnya padat.

Baca juga: Jumlah Pemudik Pada Periode Lebaran 2022 Diprediksi Meningkat 40 Persen

Berita Rekomendasi

Sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kelebihan muatan kapal yang dapat membahayakan keselamatan.

Budi Karya secara khusus saya menginstruksikan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengawal pelayanan transportasi laut dari sejumlah pelabuhan.

"Seperti Kalianget, Jangkar, Probolinggo, dan Surabaya, agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kelebihan muatan,” tutur Budi Karya.

Baca juga: Pengamat: Transportasi Umum Bisa Jadi Pilihan Utama Pemudik

Dengan tingginya animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini, Budi Karya mengatakan telah melakukan upaya-upaya antisipasi secara cermat dan hati-hati, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.

Berdasarkan hasil survey Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), diprediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan angkutan laut pada masa Lebaran tahun 2022 mencapai 1,4 juta orang.

Sejumlah kendaraan mengantre untuk diperiksa oleh petugas kepolisian saat penyekatan mudik di Tol Jakarta-Cikampek KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021) dini hari. Akibat adanya penyekatan pemudik di KM 31 Cikarang tersebut menyebabkan kemacetan yang panjang. Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah kendaraan mengantre di pos penyekatan mudik di Tol Jakarta-Cikampek KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021) dini hari. Akibat adanya penyekatan pemudik di KM 31 Cikarang tersebut menyebabkan kemacetan yang panjang. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Angka prediksi ini jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun 2020-2021 yang lalu.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah disiapkan armada kapal sebanyak 1.186 unit kapal yang berasal PT Pelni, armada perintis, dan armada swasta, yang totalnya mampu mengangkut sebanyak 2,4 juta penumpang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas