Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AS, Inggris, Kanada Walk Out di G20 Washington, Kamrussamad Yakin KTT G20 Indonesia Tetap Sukses

Aksi walk-out dari AS, Inggris, dan Kanada tidak akan berpengaruh terhadap kesuksesan KTT G20 di Indonesia pada November 2022.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in AS, Inggris, Kanada Walk Out di G20 Washington, Kamrussamad Yakin KTT G20 Indonesia Tetap Sukses
Istimewa
Kamrussamad: Aksi walk-out dari AS, Inggris, dan Kanada tidak akan berpengaruh terhadap kesuksesan KTT G20 di Indonesia pada November 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Delegasi-delegasi dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada walk out dari forum G20 di Washington DC saat delegasi dari Rusia angkat bicara, pada Rabu (20/4/2021).

Sikap delegasi dari ketiga negara tersebut diambil sebagai bentuk kecaman atas invasi Rusia terhadap Ukraina.

Anggota DPR RI Komisi XI Kamrussamad menyebut tindakan tersebut merupakan hak diplomatik suatu negara.

“Aksi walk-out dari AS, Inggris, dan Kanada, adalah hak sikap diplomatik mereka dalam merespon serangan Rusia ke Ukraina," kata Kamrussamad dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: AS hingga Inggris Walkout dari Pertemuan G20, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Baca juga: Keberatan atas Kehadiran Rusia, Pejabat Keuangan Beberapa Negara Walkout Saat Rapat Menteri G20

Hal tersebut, tambah kamrussamad, tidak akan berpengaruh terhadap kesuksesan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diadakan di Indonesia pada November 2022.

"Namun demikian, saya yakin hal ini tidak akan mengurangi sedikitpun substansi yang akan dicapai di KTT G20 di Indonesia pada November nanti,” imbuhnya.

Kamrussamad menilai, ada dua kemungkinan yang terjadi dalam kurun waktu tujuh bulan jelang KTT G20 di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Pertama, dalam kurun waktu tujuh bulan menuju November 2022, masih banyak dinamika yang terjadi," ujar Kamrussamad.

Namun, ia berharap konflik antara Rusia dan Ukraina segera mereda.

"Kita berharap dalam kurun waktu tersebut, eskalasi Rusia dan Ukraina bisa mereda. Meski sepertinya prosesnya masih panjang, tapi saat ini sudah ada upaya kedua negara untuk berunding secara intensif," jelasnya.

Baca juga: Kemlu RI Nilai Walkout AS dan Sekutu di Pertemuan Menkeu G20 Hal Lazim: Sudah Diantisipasi

Baca juga: Sri Mulyani Tak Heran Negara Barat Lakukan Aksi Walk Out, Menkeu Pastikan Tak Ganggu Pertemuan G20

Kemungkinan yang kedua, kata Kamrussamad, setiap negara saat ini lebih mengutamakan kemitraan global untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi.

“Kedua, saat ini semua negara tengah menghadapi tantangan ekonomi pemulihan pasca covid. Dan karenanya, saya yakin setiap negara saat ini akan lebih memprioritaskan kemitraan global untuk mengatasi berbagai masalah termasuk pandemi, perang di Ukraina, darurat iklim ,dan meningkatnya kemiskinan,” jelas dia.

Dengan demikian, Kamrussamad mengaku yakin KTT G20 di Indonesia akan tetap berjalan dengan lancar.

Ia pun berharap KTT G20 di Indonesia akan menjadi momentum pemulihan ekonomi global.

“Karena itu saya yakin KTT G20 di Indonesia pada November nanti akan berjalan dengan sukses, produktif, dan akan menjadi momentum pemulihan ekonomi global,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas