Kompetisi Bisnis Model Canvas Lahirkan Inovasi dari Generasi Muda
Sekolah Tinggi Manajemen IPMI menggelar kompetisi bisnis model kanvas (Business Model Canvas/BMC) untuk pelajar Sekolah Menengah Atas
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah Tinggi Manajemen IPMI menggelar kompetisi bisnis model kanvas (Business Model Canvas/BMC) untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Prof Aman Wirakartakusumah mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 21 tim yang berasal dari 20 SMA dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka berlomba menciptakan sebuah bisnis yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca juga: EVOS Esports Gelar Kompetisi Evos Fams Cup Pro Series
“Kompetisi ini untuk menyiapkan generasi muda yang nantinya menjadi penentu tercapainya pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya kompetisi ini diharapkan mereka dapat memunculkan inovasi bisnis yang mendukung SDGs," ujar Prof Aman dikutip Kamis (28/4/2022).
Lebih lanjut Prof Aman mengatakan, generasi muda di tahun 2030 akan menghadapi ancaman dan tantangan bagi pembangunan berkelanjutan, seperti pendidikan yang bermutu, kesehatan dan kesejahteraan, kesetaraan gender, energi bersih dan terjangkau, serta penanganan perubahan iklim.
Baca juga: EVOS Esports Gelar Kompetisi Evos Fams Cup Pro Series
Para calon pemimpin bangsa inilah yang nantinya bakal menjadi penggerak dari program SDGs.
"Peserta pelajar tersebut dituntut untuk menciptakan bisnis yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tapi juga dapat memberi dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, pelanggan dan juga karyawan," jelasnya.
Para peserta diwajibkan membuat sebuah bisnis model kanvas (BMC) yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat Indonesia, Gramedia dan TikTok Hadirkan Kompetisi #SerunyaMembaca
BMC memiliki sembilan blok yang mewakili proses, rencana, hingga fondasi suatu bisnis yang fokus utamanya pada kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan yang bermutu, kesetaraan gender, energi bersih dan terjangkau, serta penanganan perubahan iklim.
Blok tersebut akan memudahkan para pengusaha pemula dalam menjalankan bisnis ke depan.
SMAN 5 Bogor meraih pemenang pertama dalam kompetisi bisnis model kanvas, diikuti Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto dan SMAK 6 Penabur Jakarta, yang menempati peringkat kedua dan ketiga.