PLN Catat Penurunan Beban Listrik 60 Persen pada Lebaran 2022 di Jawa-Bali, Terendah Selama 20 Tahun
Terjadi penurunan beban konsumsi listrik di kawasan Jawa-Bali pada masa lebaran 2022.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Erik S
Meski begitu, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, selama masa mudik dan hari Raya Idul Fitri ini pihaknya dapat memastikan kalau pasokan listrik dalam keadaan aman.
"Saya mendapatkan laporan selama mudik lebaran ini kondisi listrik aman, tetapi lebaran belum usai jadi kami dari PLN sudah menyatakan, kami siaga sampai H+14 nanti," kata Darmawan saat jumpa pers secara daring, Rabu (4/5/2022).
Darmawan juga memastikan kalau pihaknya akan bersiaga dalam menghadapi puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini.
Adapun upaya yang dilakukan yakni kata dia salah satunya dengan mengerahkan 2.982 posko pengamanan pelayanan listrik yang dibentuk di seluruh wilayah se Indonesia selama masa Idul Fitri.
"Kami mengerahkan 50 ribu personel ada 6.100 kendaraan operasional, ada 2.550 peralatan pendukung dan ada 147 posko mudik, kami kerahkan all out, kami monitoring 24 jam perhari dari jam per jam dari menit ke menit," beber Darmawan.
Baca juga: Dirjen PSLB3 KLHK: Antisipasi Persoalan Sampah Mudik Lebaran 2022 Lebih Baik
Atas hal itu, untuk selama periode menghadapi arus balik lebaran tahun ini, pihaknya kata Darmawan akan tetap melakukan kesiapsiagaan personel hingga peralatan pendukung.
Hal itu dilakukan guna memastikan penindakan yang cepat dan segera jika terjadi kendala di lapangan.
"Karena kami memastikan peralatan kami on, siap untuk dideploy ke operasional di lapangan, kami memastikan personel kami juga siap untuk merespons dengan cepat apabila ada gangguan baik itu personel lengkap dengan peralatannya," tukas Darmawan.